MPLS Bermakna dengan Kampanye “Ngirit Toya” di SMPN 3 Pengadegan

by -1332 Views

PURBALINGGA, EDUKATOR--Sekolah Adiwiyata merupakan sekolah yang menerapkan kehidupan peduli lingkungan. Melalui kampanye konservasi air, SMP Negeri 3 Pengadegan bersama-sama menanamkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan air yang berkelanjutan di lingkungan sekolah.

Kegiatan Kampaye konservasi air diadakan dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Selasa (23/7/2024). Hal ini sebagai upaya memberikan pemahaman pentingnya menjaga lingkungan, peserta didik baru SMP Negeri 3 Pengadegan diajak untuk memahami dampak positif dari penghematan air dengan melakukan kegiatan konservasi air.

“Adanya kegiatan kampaye ini agar MPLS bermakna dan tercipta generasi yang berkomitmen untuk melestarikan sumber daya alam, terutama air, sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari,” Kepala SMP Negeri 3 Pengadegan, Drs. Haryono.

Kampaye konservasi air “Ngirit Toya” disampaikan oleh Tri Indriono, S.Pd, guru SMPN 3 Pengadegan.

Kepada 90 peserta didik baru, Tri Indriono memaparkan beberapa kegiatan konservasi air telah dilaksanakan di lingkungan SMP Negeri 3 Pengadegan, salah satunya memanfaatkan bekas air wudhu untuk pemeliharaan ikan lele dan sebagai campuran pupuk cair. Selain itu pemanfaatan air leri untuk menyiram tanaman di lingkungan sekolah.

Kegiatan lainnya, membuat beberapa sumur resapan atau biopori, di mana siswa baru nantinya secara berkala diajak untuk merawat dengan memeriksa fungsi resapannya.

“Kami sangat antusias karena ini hal baru,serta ingin ikut menyukseskan program Adiwiyata,” tegas Indri, salah satu peserta didik baru dengan penuh kegembiraan.

Dalam kampaye, Tri Indriono tidak hanya menekankan pada pentingnya mengurangi pemborosan air, tapi juga mengajak peserta didik baru untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan pemeliharaan lingkungan secara umum. (Citra Dewi, SMPN 3 Pengadegan)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

No More Posts Available.

No more pages to load.