BANYUMAS, EDUKATOR–Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 1, Komunitas sepeda “Ujug-Ujug Ngontel” (U2N) Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Kabupaten banyumas akan menggelar acara gowes bareng Komunitas Sepeda Banyumas (KSB), Minggu (4/8/2024). Kegiatan ini akan diikuti 300 lebih pegowes.
Menempuh rute kurang lebih 18 km, yakni start SD Negeri Pegalongan, Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas-Mandirancam-Papringan-Kalisube-Pekunden-Klentheng (Chek Point)-Pasar Banyumas-Kaliori-Wlahar-Sokawera- dan finish di Base Camp U2N (utara Jembatan R.Joko Kaiman) atau jembatan baru Serayu Pegalongan.Gowes Bareng Komunitas Sepeda Banyumas (KSB)
Ketua Komunitas U2N Joko Handoko mengemukakan, gowes bareng ini akan diikuti 300 lebih pegowes dari 24 komunitas sepeda di Kabupaten Banyumas.
“Selain untuk merayakan HUT ke 1 U2N, gowes bareng ini sebagai ajang silaturahmi antar pegowes, memeriahkan HUT ke 79 kemerdekaan RI, memasyarakatkan olahraga bersepeda, dan mengenalkan Desa Pegalongan kepada masyarakat luas,” ujar Joko Handoko yang didampingi ketua panitia Supriyono dan sekretaris panitia Sri Ismanu, S.Pd kepada EDUKATOR, Senin (29/7/2024) di sekretariat U2N.
U2N lahir 5 Agustus 2023, bermula dari kumpul-kumpul warga Desa Pegalongan yang hobby gowes. Saat ini, anggota yang terdaftar ada 25 orang, berumur antara 40-75 tahun.
Beragam profesi tergabung di U2N ini, ada pensiunan, guru, polisi, swasta, dan petani. Untuk sekretariat panitia atau base camp, mengambil tempat di rumah Pak Joko Kumis, warga RT O3/RW 01 Desa Pegalongan.
“Ya, anggota kami ada yang berumur 75 tahun, Pak Joko Kumis. Namun kalau soal gowes, jangan ditanya, beliau masih kuat sampai Wonosobo bolak balik,” timpal Sri Ismanu.
Menurut Sri Ismanu, diberi nama U2N, karena kalau mau gowes atau ngontel bareng, tanpa berpikir lama. Diskusi sebentar di grup Whats App (WA), lalu ngontel bareng. “Sat set, ujug-ujug ngontel, sehingga kami beri nama Ujug-ujug Ngontel (U2N)” ujar Sri Ismanu sambil tertawa.
Acara gowes bareng KSB ini, lanjutnya, didukung oleh 13 sponsor dan sejumlah donatur. Sedangkan media partner yang digandeng, https://edukator.id/
Untuk memeriahkan gowes bareng ini, panitia menyediakan hiburan organ tunggal, pembagian Doorprise dan pemberian Piagam Penghargaan.
Agenda Rutin Sabtu-Minggu
Selama ini, setiap hari Sabtu dan Minggu, U2N rutin mengadakan kegiatan. Pada hari Sabtu, gabung Gowes Menara Pandang (GMP) atau Gowes Metu Kandang. Sedangkan hari Minggu, selain nggowes bareng di seputaran Kabupaten Banyumas, juga kadang ke luar kota, seperti Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Cilacap, Pengandaran, bahkan pernah ke Solo.
“Biasanya, kami mulai nggowes atau on sadhel jam 06.00 pagi, dan pulang ke rumah sampai jam 12 an. Namun kalau jaraknya jauh, ya sampai sore,” ujarnya.
Saat nggowes bareng itu, kadang mereka menyambangi teman atau anggota komunitas lain sambil bersilaturahmi dan beristirahat, sekedar ngopi bareng. “Kami senang bersilaturahmi. Tambah sedulur, tambah makmur,” ujar Ismanu yang juga guru SD Negeri 4 Teluk, Purwokerto Selatan ini.
Seperti pekan lalu, anggota U2N ngonthel bareng, dan bersilaturahmi ketemu H Arif, warga Desa Karangcengis, Kecamatan Bukateja, Purbalingga. Di sini, mereka bertukar pengalaman, dan mendapatkan kisah-kisah unik H Arif yang naik haji bersama istrinya dengan naik sepeda ke Arab Saudi, selama kurang lebih enam bulan.Sri Ismanu saat bersilaturahmi dengan H Arif di Desa Karangcengis, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, pekan lalu,
Sri ismanu selanjutnya mengatakan, setelah perayaan ulang tahun ke 1 ini, U2N berencana menambah anggotanya, tidak hanya warga Pegalongan saja. Namun siapa saja yang ingin bergabung, dipersilakan. Syaratnya, senang pit-pitan, punya sepeda jenis apa saja, baik itu sepeda onthel, Minion, MTB (Mountain Bike) atau sepeda gunung, sepeda lipat maupun sepeda balap. (Prasetiyo)