Siswa TK Pertiwi Tajug Daur Ulang Sampah Botol Jadi Pot Bunga

by -57 Views
Kegaiatn memilah sampah organik dan anorganik

PURBALINGGA, EDUKATOR–Sebanyak 49 siswa TK Pertiwi Tajug, Desa Tajug, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga, Jawa Tengah, unjuk kreativitas dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengubah sampah botol plastik menjadi pot bunga. Kegiatan bertema “Aku Sayang Bumi” dan subtema “Aku Berkreasi” ini berlangsung selama lima hari, mulai Senin (17/2/2025) hingga Jumat (21/2/2025).

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, kemandirian, dan kemampuan bekerja sama pada anak-anak. “Kami ingin memberikan pengalaman baru yang berharga bagi mereka, sehingga menghasilkan karya yang bisa dibanggakan,” ujar Laswanti, S.Pd, AUD, Kepala TK Pertiwi Tajug.

Kegiatan P5 ini melibatkan seluruh siswa dari empat kelas, dengan dukungan penuh dari empat guru kelas, yaitu Wasiyem, S.Pd.AUD (Kelas B1), Turilah, S.Pd.AUD (Kelas B2), Tanti Mulyani, S.Pd.AUD (Kelas B3), dan Nurjanah, S.Pd.AUD (Kelas B4). Para guru berperan aktif dalam membimbing dan menyediakan peralatan yang dibutuhkan, seperti tempat sampah besar, botol bekas, cat, kater, gunting, dan spidol.

Proses daur ulang botol menjadi pot bunga dilakukan secara bertahap. Pada hari pertama, anak-anak menonton video edukasi tentang sampah, jenis-jenis sampah, cara memilah sampah, dan cara membuat pot bunga dari botol bekas. Hari kedua diisi dengan pengumpulan sampah dari lingkungan sekitar dan dari rumah masing-masing. Pada hari ketiga, sampah dipilah menjadi organik dan anorganik.

Selanjutnya, pada hari keempat, anak-anak mulai berkreasi dengan menggunting botol, membuat pola gambar, dan mengecat atau melukis botol sesuai warna kesukaan mereka. Terakhir, pada hari kelima, mereka menanam bunga hias di pot yang telah jadi.

Laswanti berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran pada anak-anak untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. “Kami ingin anak-anak terbiasa untuk mencintai dan melestarikan lingkungan sejak usia dini,” tuturnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan positif dari orang tua wali murid yang turut berpartisipasi dalam menyediakan bahan dan peralatan yang dibutuhkan.(Turilah/Prs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.