PURBALINGGA, EDUKATOR—Sebanyak 34 siswa TK Pertiwi Pekiringan, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga, Kamis (31/1/2025) mengadakan outing class ke Pos Pemadam Kebakaran Rembang. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan keceriaan. Ikut mendampingi parea siswa, tiga orang guru terdiri Titi Cahyawati,S.Pd.AUD, Ratria Maulida, S.Pd. dan Retni Tianingsih,S.Pd.
Praktek memakai baju anti api
Kepala TK Pertiwi Pekiringan, Titi Cahyawati, S.Pd.AUD, sangat mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari pengalaman belajar di luar kelas. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak untuk mengenal lebih dekat profesi pemadam kebakaran dan memahami pentingnya keselamatan,” ujarnya.
Para siswa mendapat penjelasan alat-alat pemadam kebakaran dari petugas
Selama kunjungan, para siswa mendapatkan penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab pemadam kebakaran. Mereka juga diperkenalkan dengan peralatan yang digunakan dalam pemadaman api, seperti selang air, helm pelindung, dan mobil pemadam kebakaran.
Salah satu momen paling menarik adalah ketika anak-anak diberi kesempatan untuk mencoba menyemprotkan air menggunakan selang pemadam di bawah bimbingan petugas.
Selain itu, para siswa diajarkan tentang tindakan yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran serta pentingnya menjaga keselamatan diri dan lingkungan. Slogan “Pantang Pulang Sebelum Padam” yang menjadi semangat para petugas pemadam kebakaran juga disampaikan kepada anak-anak agar mereka lebih memahami dedikasi profesi ini.
Praktik naik mobil pemadam kebakaran. Anak-anakpun ceria.
Kegiatan outing class ini memberikan pengalaman yang menyenangkan sekaligus edukatif bagi anak-anak. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan para siswa dapat lebih menghargai kerja keras petugas pemadam kebakaran serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan sejak dini.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama serta pemberian cenderamata dari pihak pemadam kebakaran kepada pihak sekolah sebagai bentuk apresiasi atas kunjungan tersebut. Semua siswa pulang dengan penuh kegembiraan dan membawa banyak ilmu baru dari pengalaman mereka hari ini. (Retni Tianingsih/Prs)
