Unsoed dan YAPPIKA Jalin Kerja Sama Strategis

by -20 Views

PURWOKERTO, EDUKATOR– Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif, dan Kemitraan Masyarakat Indonesia (YAPPIKA) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada Jumat (28/2/2025). Penandatanganan dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting.

MoU ini mencakup penyelenggaraan program Building an Enabling Environment and Strong Civil Society in Indonesia (BASIS) serta implementasi Tridharma Perguruan Tinggi. Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Rektor Unsoed, Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc., Agr., IPU ASEAN Eng, dan Dewan Pengawas YAPPIKA, Dr. Dr. A. Elga J. Sarapung.

Ruang lingkup kerja sama meliputi pendidikan, penelitian, pelatihan, pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia.

Rektor Unsoed menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini dan menekankan pentingnya sinergi dalam mencapai 17 tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Ia juga menyoroti tantangan global seperti perubahan iklim, dinamika hubungan internasional, serta dampak pertumbuhan dan perlambatan ekonomi dunia terhadap Indonesia.

“Kehadiran Dr. Elga J. Sarapung dan tim diharapkan dapat menginspirasi kita. Prinsip utama SDGs adalah kolaborasi, yang dalam dunia pendidikan dapat menjembatani peningkatan akses, mutu, serta relevansi pendidikan tinggi,” ujar Prof. Akhmad Sodiq.

Sementara itu, Dr. Elga J. Sarapung menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah awal kolaborasi strategis yang berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa. Program BASIS bertujuan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat sipil dan demokrasi inklusif melalui pendekatan terintegrasi. Ia juga menekankan peran universitas sebagai motor penggerak transformasi sosial.

“Universitas adalah pusat pembelajaran dan produksi pengetahuan yang menjadi tempat bagi generasi muda untuk memahami pentingnya demokrasi, keadilan, dan hak asasi manusia,” ungkap Dr. Elga.

Usai penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dengan diskusi publik bertema Kaum Muda, Negara, dan Tantangannya dalam Pencapaian SDGs. Diskusi ini menghadirkan empat pakar, yakni Dr. Elga J. Sarapung (YAPPIKA), Manunggal K. Wardaya (Sepaham), Wahyu Budiantoro (Yayasan Gudang Sinau), dan Luthfi Makhasin (Fisip Unsoed). (*/Prasetiyo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.