15 Km Jalan ke Agrowisata Kaligua Rusak Parah

by -1506 Views
Kondisi jalan ke arah obyek wisata Kaligua, yang kini rusak parah. (Foto: Budi Yuswinanto/EDUKATOR)

BREBES, EDUKATOR–Wisatawan yang akan berkunjung ke agrowisata Kaligua di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyungan, Kabupaten Brebes mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah . Sepanjang kurang lebih 15 kilo meter, mulai dari Simpang Tiga Paguyangan- pintu masuk Kaligua kondisinya rusak, dan banyak lubang di sana sini.

Jalan menuju ke Agrowisata Kaligua, rusak parah. (Foto: Budi Yuswinanto/EDUKATOR)

Berdasarkan pantauan EDUKATOR, Minggu (9/7/2023), sejak simpang tiga Paguyangan hingga pintu masuk agrowisata Kaligua pengunjung yang naik sepeda motor maupun mobil pribadi, harus ekstra hati-hati. Di sepanjang jalan itu, kondisi aspal mengelupas, bahkan banyak ditemui lubang-lubang yang cukup dalam. Parahnya, ketika musim hujan, lubang itu tidak kelihatan, sehingga ketika dilalui kendaraan, banyak yang terperosok.

“Jalannya parah sekali. Mobil kami sempat nyungsep , ketika pulang di jalanan menurun,” ujar Niken Hapsari, wisatawan dari Purwokerto kepada EDUKATOR.

Sebuah mobil Honda Jazz, nyungsep di jalanan menurun di daerah arah ke Kaligua yang rusak parah, Minggu sore (9/7/2023). (Foto: Istimewa)

Mengingat jalannnya sempit, dan kondisi jalan seperti sungai kering, maka pengguna jalan harus ekstra hati-hati sekali. Dan jika ada mobil papasan, maka salah satu mobil dari arah atas harus berhenti meminggirkan mobilnyua untuk memberi peluang jalan bagi mobil dari arah bawah.

“Jalannya rusak parah. Tadi saya sempat jatuh dari sepeda motor, karena roda depan terperosok lubang berair, yang ternyata dalamnya kurang lebih 15 centi meter,” ujar Lujeng Martopo (23), pengunjung dari Slawi.

Wisatawan lainnya, Budi Yuswinanto (43) dari Purwokerto mengakui, pemandangan agrowisata Kaligua sangat luar biasa, karena hawanya sejuk, dan bukit-bukitnya sedap dipandang mata. “Namun sayang, jalan ke sini, rusak parah. Untuk itu, saya berharap, ada perhatian dari pemerintah untuk perbaikan jalan. Kasian bagi pengunjung, terutama pengendara roda dua, yang harus terseok-seok untuk sampai ke Kaligua,” ujar Budi Yuswinanto.

Yulinda (21) dari Sokaraja, Banyumas juga mengeluhkan kondisi jalan yang tidak layak dilewati. “Sebenarnya lokasi wisatanya berupa kebun teh dengan hawanya yang sejuk, sangat bagus. Namun kondisi jalan sampai ke sini, sungguh mengerikan. Kami yang naik mobil, sempat berhenti, karena terperosok lubang. Beruntung, mobil bisa diundurkan, lalu bisa jalan lagi,” ujar Yulinda.

Asisten Kepala PTPN IX Kebun Kaligua Yunianto (nomor dua dari kanan) yang didampingi Koordinator Wisata Kaligua, Suroso (kaos putih) sedang berbincang santai dengan Ketua Tim Peneliti Fundamental Unsoed, Dr Adhi Iman Sulaiman, SIP, M.Si (paling kanan). (Foto: Budi Yuswinanto/EDUKATOR)

12 Tahun Rusak

Asisten Kepala PTPN IX Kebun Kaligua Yunianto yang didampingi Koordinator Wisata Kaligua, Suroso, mengakui kondisi jalan yang rusak menuju ke agrowisata Kaligua. Kondisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun.

“Dua belas tahun belum ada perbaikan. Jalan dari simpang tiga Paguyangan ke area kebun teh Kaligua, kurang lebih 15 kilo meter, memang saat ini kondisinya rusak parah. Banyak keluhan yang ditujukan ke kami atas kondisi jalan kabupaten itu,” ujar Yunianto.

Baik Yunianto maupun Suroso sudah mengusulkan ke pihak Pemkab Brebes, bahwa perbaikan jalan ke agrowisata Kaligua mendesak dilakukan, karena Kaligua merupakan destinasi potensial.

Rp 20,7 Milyard

“Bahkan beberapa waktu lalu, masyarakat sini sempat mau demo ke Pemkab Brebes, mendesak untuk dilakukan perbaikan jalan,” timpal Suroso.

Suroso menambahkan, Pemkab Brebes sudah menganggarkan lewat APBD 2, akan memperbaiki jalan sejauh 15 km menuju obyek wisata Agrowisata Kaligua, dengan cor beton. Alokasi anggarannya Rp 20,7 milyard.

“Akhir bulan ini, rencananya sudah mulai dikerjakan. Ditargetkan akhir November 2023, jalan menuju ke Kaligua sudah mulus,” ujar Suroso.

Dengan kondisi jalan yang mulus dan sinyal telekomunikasi mudah, lanjut Suroso, diharapkan kunjungan ke Kaligua lebih meningkat lagi.

“Terus terang, ketika kondisi jalan rusak, pengunjung menurun drastis. Namun kami optimis, mulai awal Desember, pada libur lebaran hingga tahun baru, pengunjung akan ramai lagi ke Kaligua,” ujarnya. (prasetiyo)