2000 Pehobi Sepeda Lipat akan Semarakkan Jamselinas XI di Purwokerto

by -1437 Views
Pesepda lipat di Purwokerto berkumpul di Menara pandang Teratai. Tempata ini menjadi titik start Jamselinas XI.

PURWOKERTO, EDUKATOR–Kurang lebih 2000 pehobi sepeda lipat akan menyemarakkan Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) ke XI di Purwokerto, Sabtu (22/10/2022) mendatang. Hingga kini panitia sudah siap untuk menyambut peserta yang datang dari berbagai daerah se Indonesia.

“Keindahan alam Purwokerto, keramahan penduduk, budaya dan kulinernya sudah siap menyambut peserta di sepanjang rute perjalanan. Kami sudah siap menyambut para pehobi sepeda lipat ini,” ujar Ketua panitia Jamselinas XI Eko Prayitno yang didampingi pembina Jamselinas XI, Dr Nurul Hidayat, S.Pt, M.Kom saat dihubungi EDUKATOR di Purwokerto, Selasa (11/10/2022).

Pehobi sepeda lipat sedang menikmati alam pedesaan di Banyumas (Koleksi Dr Nurul Hidayat)


Jamselinas XI yang bertema “Tema Pit-pitan Grapyak Semanak” ini rutin diselenggarakan setiap tahun, digilir ke beberapa kota besar, dan tahun 2022 ini giliran tuan rumah Purwokerto. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di era pandemi, Jamselinas XI mengambil titik start di Menara Teratai, salah satu ikon terbaru Purwokerto dan finish di TRAP (Taman Rekreasi Andang Pangrenan).

Rute yang dilalui sepanjang 50 km, yakni start di Menara Pandang Purwokerto kemudian menyusuri Jl Gatot Subroto – Pliken – Sokaraja – Srowot – dan berhenti sementara atau Check Point (CP) di Pendopo Banyumas. CP keseluruhannya ada 12 tempat.

Ceria bersama penggemar sepeda lipat saat gowes bareng

Di Pendopo Banyumas, peserta disuguhi aneka dolanan tradisional dan seni budaya Banyumas.Termasuk suguhan camilan tradisional khas Banyumas, seperti klepon, kenyol, cimplung, ondhol dan sebagainya.
Peserta juga diajak berwisata ke Sumur Mas dan Museum Wayang Sendangmas di kota lama Banyumas.

“Yang tak kalah menarik, peserta juga disuguhi dolanan tradisional seperti egrang, sundamanda, dan permainan karet gelang,” timpal Nurul Hidayat yang juga Ketua Bike to Work (B2W) Purwokerto.
Setelah istirahat sejenak di kota lama Banyumas, perjalanan dilanjutkan menyusuri sungai Serayu – Gunung Tugel – dan finish di Taman Andang Pangrenan.

Ketua B2W Purwokerto Dr Nurul Hidayat, S.Pt, M.Kom bersama Ketua IDFB nTe Ipung dan koleganya.

Di tempat finish, sekaligus digelar hiburan dan pengundian hadiah. Khusus untuk hiburan yang dipentaskan diantaranya musik kenthongan dan akustik.

Rute yang dipilih panitia tersebut, disukai oleh Om Bugs, pendiri Indonesian Folding Bike (IDFB) dan pemilik D’Bugs Bike and Brew ini.

Pembina penyelenggaraan Jamselinas XI Dr Nurul Hidayat (kaos kuning) saat memberilan cindera mata kepada Om Bew,Ketua rombongan pehobi dari Jakarta yang sedang peejalanan ke Lombok.Mereka mpirdi Purwokeeto ,minggu,9 oktober 2022.untuk mengetahui persiapan Jamselinas XI

“Saya sangat terkesan dengan rute Jamselinas XI yang oke dan asyik. Semoga seluruh peserta bisa menikmati dan terhibur,” ujar Om Bugs, ketika diminta komentarnya.


Sementara itu menyambut Jamselinas XI, tuan rumah telah kedatangan Ketua IDFB, nTe Ipung, Minggu (9/10/2022).

Kedatangannya untuk melakukan rapat dengan panitia, dan cek rute Jamselinas XI sepanjang 50 km.
Dalam kesempatan tersebut, nTe Ipung melakukan sosialisasi Jamselinas melalui podcast di studio Enha Channel yang dipandu Dr Nurul Hidayat.

Panitia Jamselinas XI, lanjut Nurul Hifdayat, mengucapkan terima kasih juga atas kedatangan tamu Gowes 3 pulau dari Stapala dan Dahon komunitas Jakarta, Minggu (9/10/2022). Sambil perjalanan dari Jakarta – Bali – Lombok, sebanyak 15 orang pesepeda mampir ke Purwokerto, ketemu dengan panitia Jamselinas XI.

“Kedatangan mereka, memotivasi kami untuk menyajikan yang terbaik kepada peserta Jamselinas XI ini,” ujar Nurul Hidayat. (prasetiyo)