PURBALINGGA, EDUKATOR--TK Pertiwi Karangcengis, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, menggelar kegiatan edutrip ke Museum Wayang Sendang Mas, Banyumas, pada Rabu (14/5/2025). Kegiatan ini bertujuan mengenalkan seni dan budaya Nusantara kepada anak usia dini melalui pengalaman langsung yang menyenangkan dan edukatif.Foto bersama di depan Museum Wayang Sendang Mas, Banyumas.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan sekolah yang diikuti oleh seluruh peserta didik, dewan guru, dan orang tua murid. Rombongan dipimpin langsung Kepala TK Pertiwi Karangcengis, Purnowati Endriyah, S.Pd.
Selama kunjungan, anak-anak mendapatkan pendampingan dari pemandu wisata yang memperkenalkan berbagai koleksi wayang di museum, diantaranya Wayang Gagrag Banyumasan dengan tokoh ikonik Bawor, Wayang Kulit Purwa dari kisah Ramayana dan Mahabharata, serta Wayang Golek yang terbuat dari kayu dengan beragam cerita budaya.
Tak hanya itu, anak-anak juga dikenalkan dengan alat musik tradisional seperti gamelan dan calung, serta melihat lukisan dan dokumentasi sejarah budaya Banyumas. Bahkan, mereka berkesempatan langsung mempraktikkan menabuh gamelan, yang membuat suasana museum semakin hidup dan menyenangkan.
“Edutrip ini tidak hanya menjadi ajang rekreasi, tetapi juga sarana efektif untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, kreativitas, serta membentuk karakter anak sejak dini,” ujar Purnowati Endriyah, S.Pd, usai kegiatan.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal. Anak-anak tampak riang, penuh semangat, dan menikmati setiap momen. Para guru dan orang tua pun turut mendukung dan mendampingi, menjadikan kegiatan ini sebagai sinergi positif antara sekolah dan keluarga dalam membentuk fondasi pendidikan anak yang kuat.
Museum Wayang Sendang Mas sendiri merupakan destinasi budaya yang kaya nilai edukatif, sangat cocok untuk menjadi bagian dari kurikulum pembelajaran berbasis pengalaman di jenjang PAUD.
Melalui edutrip ini, TK Pertiwi Karangcengis berhasil memberikan pengalaman belajar bermakna bagi anak-anak, yang diharapkan akan membekas dan menjadi bekal penting dalam tumbuh kembang mereka. (Purnowati Endriyah, S.Pd/Prs)