PURBALINGGA, EDUKATOR — Kelompok Wanita Tani (KWT) Aglonema Desa Rabak, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga kembali memanen hasil budidaya pakcoy hidroponik, Rabu (29/5/2025).
Kegiatan ini merupakan panen kelima pakcoy sejak sistem hidroponik diterapkan di lokasi hidroponik KWT Aglonema Desa Rabak, tepatnya di instalasi berukuran 4 x 1,5 meter yang memuat 176 lubang tanam.
Panen kali ini dihadiri oleh Tutut Dwi Purwani, S.P., selaku Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Desa Rabak, serta Wiwit Nur Faizah, Ketua KWT Aglonema, dan 15 anggota KWT. Sebanyak 31 ikat pakcoy berhasil dipanen setelah ditanam pada 28 April 2025, dengan masa tanam selama satu bulan.
Menurut Wiwit, panen pakcoy ini tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga menambah keterampilan anggota dalam membudidayakan tanaman secara modern.
“Pakcoy hidroponik sangat bermanfaat, menambah pengetahuan, dan menjadi sumber pemasukan bagi kelompok,” jelasnya.
Hasil panen dijual dengan harga Rp 5.000 per ikat, dan sebagian dikonsumsi oleh anggota. Sejak program ini dijalankan, KWT Aglonema telah memanen pakcoy sebanyak 5 kali dan slada sebanyak 3 kali.
Tutut Dwi Purwani menyampaikan bahwa peran penyuluh sangat penting dalam mendampingi proses mulai dari penyemaian, penanaman, hingga pemantauan pemberian nutrisi.
“Sayuran hidroponik memerlukan nutrisi yang terkontrol secara ketat. Kami rutin melakukan pengecekan agar hasil panen optimal,” ujarnya.
Panen ini membuktikan bahwa teknologi sederhana seperti hidroponik mampu diterapkan di tingkat desa dan menjadi solusi ketahanan pangan sekaligus peningkatan ekonomi rumah tangga. (Prasetiyo)