PURWOKERTO, EDUKATOR–Sebanyak 50 mahasiswa Pascasarjana Administrasi Publik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Sabtu (5/10/2024) mengikuti Workshop “Praktik Strategi Efektif Menulis Artikel Ilmiah untuk Jurnal Terindeks dengan Tools yang Powerful”. Kegiatan yang bekerjasama dengan FISIP Unsoed ini berlangsung di lantai 1 Gedung Rektorat Unsoed, dan dibuka oleh Dekan FISIP Unsoed Dr. Wahyuningrat, M.Si.
Penyaji materi dalam workshop itu, Dr. Indri Dwi Apriliyanti, S.IP., MBA dari UGM, sekaligus Reviewer Q2 Jurnal yang sudah malang melintang dalam dunia penelitian.
Hadir dalam pembukaan workshop, Wakil Dekan III FISIP Dr. Tyas Retno Wulan, S.Sos., M.Si., Koordinator Program Keahlian Magister Administrasi Publik Prof. Dr. Muslih Faozanudin, M.Sc., Koordinator Program Keahlian Strata 1 Administrasi Publik Prof. Dr. Dwiyanto Indiahono, S.Sos., M.Si., dan Dosen Administrasi Publik Dr. Sukarso, M.Si. Sedangkan 50 mahasiswa peserta workshop, terdiri 25 orang dari Magister Administrasi Publik (MAP) angkatan 2023, 21 orang dari MAP 2024, 3 orang mahasiswa program doktor Administrasi Publik, dan seorang mahasiswa MAP angkatan 2022.
Dekan FISIP Unsoed Dr Wahyuningrat saat membuka workshop menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan workshop ini, yang dinilainya sangat penting dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa Pascasarjana AP untuk menulis artikel ilmiah berkualitas yang dapat diterbitkan di jurnal terindeks.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa mampu mengasah keterampilan menulis artikel ilmiah yang tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga mampu bersaing di kancah internasional,” ujar Wahyuningrat
Dalam workshop yang berlangsung interaktif, Dr. Indri Dwi Apriliyanti membagikan strategi dan teknik menulis artikel ilmiah yang efektif, mulai dari tahap persiapan, pemilihan topik, penulisan hingga publikasi di jurnal terindeks. Ia juga memperkenalkan beberapa tools yang dapat digunakan oleh para mahasiswa untuk membantu proses penulisan, seperti reference management software dan plagiarism checker.
Setelah itu, praktik kelompok disertai pendampingan khusus oleh pembicara secara berkeliling untuk menggunakan beberapa tools AI yang dianggap mampu mempermudah mahasiswa untuk mencari tema, topik, sekaligus literature review yang berhubungan dengan kajian yang hendak diteliti. Beberapa tools AI yang diperkenalkan, yakni Scopus AI, Perplexity, Scispace, Connected Papers, Open Knowledge Maps, Explain Paper, dan Chat GPT.
Peserta tampak antusias karena diskusi berjalan dua arah diselingi dengan beberapa humor yang menyenangkan dari pembicara. (Prasetiyo)
