PURWOKERTO, EDUKATOR–Untuk memberikan pengalaman belajar di luar negeri, empat orang mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto diberangkatkan ke Jepang untuk mengikuti internship di Nara Institute of Science and Technology (NAIST).
Keempat mahasiswa tersebut adalah Fikra Adzzaky, M. Hendrick Sedayu, Fajrul Iman dan S. Arlian Situmeang.
“Mereka mengikuti internship selama 2 minggu, yang dimulai pada tanggal 17 Januari – 3 Februari 2023,” ujar Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknik Unsoed Dr Nurul Hidayat, S.Pt, M.Kom di kampus Fakultas Teknik Unsoed, kemarin.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari program Matching Fund Kedaireka, yang diikuti oleh salah satu tim pengusul dari Unsoed, dengan Ketua Tim Prof. Dr.Eng. Ir. Retno Supriyanti, S.T., M.T. Tim ini memiliki fokus riset di bidang kecerdasan buatan, sistem pakar, serta pengolahan citra digital.
Pada kegiatan kedaireka ini, lanjutnya, dilakukan pula kegiatan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) sebagai salah satu upaya desiminasi ilmu. Salah satu bentuk kegiatan MBKM tersebut adalah internship dengan universitas lain, dalam hal ini dipilihlah NAIST sebagai universitas tujuan.
Pada kegiatan internship ini, para mahasiswa tersebut melakukan berbagai kegiatan di laboratorium dengan dosen pembimbing Md. Altaf-Ul-Amin. Dia adalah Associate Professor di bidang Computational Systems Biology, dengan fokus riset di bidang metablomic, proteomic, graph clustering, dan data mining.
Salah satu mahasiswa peserta internship, Hendrick Sedayu atau yang biasa disapa Dayu, menyampaikan, pihaknya melakukan kegiatan internship dengan mengunjungi Laboratorium Computational Systems Biology yang termasuk dalam Divisi Information Science.
“Dalam kegiatan ini kami mempresentasikan topik tugas akhir kami yang juga berkaitan dengan biologi yaitu Sel Blast. Kami mempelajari bagaimana cara pengambilan data, pengolahan data, klasifikasi dan klasterisasi pada data biologis, di dalamnya terdapat metode metris pengukuran jarak antar data, klasterisasi menggunakan Graph Clustering dan klasifikasi Random Forest Classifier,” ujarnya
Peserta internship tersebut juga didampingi oleh Muhammad Alqaaf, alumni Teknik Elektro Unsoed, yang sedang menempuh S2 di NAIST, dan beserta beberapa mahasiswa asal Indonesia lainnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kedaireka Prof. Dr.Eng. Ir. Retno Supriyanti, S.T., M.T mengatakan, internship sebagai salah satu cara untuk mengenal budaya riset di Jepang.
“Melalui internship ini para mahasiswa Unsoed diharapkan memiliki semangat untuk belajar hal-hal baru dan budaya baru,” harapnya. (Yogi Ramadhani/prs)
