PURBALINGGA, EDUKATOR–Sebanyak 859 siswa SMP Negeri 1 Kaligondang, Purbalingga mengikuti kegiatan “Jumpa Literasi” yang digelar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purbalingga di halaman depan SMP setempat, Jumat (12/8/2022). Kegiatan tersebut diikuti oleh para siswa dengan antusias dan dipantau langsung oleh Kepala Bidang Perpustakaan berserta tim dan para guru.
Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purbalingga Joko Supriadi, M.Pd menjelaskan, Jumpa Literasi merupakan program unggulan Perpustakaan Kabupaten Purbalingga yang dilaksanakan secara bergilir pada setiap sekolah baik dari tingkat SD, SMP, maupun SMA, dengan menghadirkan tiga unit mobil perpustakaan kelililing berisi buku-buku refernsi.
Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kembali minat membaca di kalangan siswa sehingga akan terbentuk budaya gemar membaca.
Joko menambahkan, program Jumpa Literasi tidak hanya untuk kalangan siswa saja, tetapi menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga pelosok pedesaan di wilayah Kabupaten Purbalingga.
“Mudah-mudahan anak-anak ada referensi lain yang bisa dibaca walaupun dengan waktu yang terbatas. Kegiatan ini dalam rangka peningkatan agar anak gemar membaca,” harap Joko Supriadi.
Mendisiplinkan anak-anak untuk membaca, diakui Joko Supriadi, susah juga. Anak-anak sekarang lebih fokus pada digitalnya daripada bukti fisik berupa buku. Buku-buku agak tersingkirkan.
“Oleh karena itu, kita kembangkan lagi digital ya, buku ya. Dengan demikian, anak-anak di pelosok pedesaan juga memiliki minat untuk gemar membaca,” ujar Joko Supriyadi.
Kepala SMP Negeri 1 Kaligondang, Sri Sulastri, S.Pd mengapresiasi kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini. Melalui Jumpa Literasi, anak-anak dapat termotivasi kembali untuk memiliki minat membaca. Buku-buku yang ditawarkan membawa angin segar untuk memperoleh pengetahuan baru,” ujarnya.
Diharapkan, lanjut Sri Sulastri, melalui kegiatan ini minat membaca siswa semakin tinggi sehingga dapat menjadi jembatan untuk membentuk generasi yang memiliki karakter cerdas, inovatif, kreatif, kompetitif, dan berbudi luhur.
“Karakter tersebut pada era sekarang ini sangat dibutuhkan untuk membangkitkan karakter bangsa yang dapat mengakselerasi pembangunan sekaligus memobilisasi potensi domestik untuk meningkatkan daya saing bangsa melalui kegiatan literasi,” ujarnya. (Sri Sulastri, S.Pd, SMPN 1 Kaligondang/prs)
