PURBALINGGA, EDUKATOR–Wakil Dekan III Fakultas Teknik Unsoed Dr Nurul Hidayat, S.Pt,M.Kom menegaskan, pendidikan politik sangat penting bagi mahasiswa, termasuk mahasiswa Fakultas Teknik Unsoed.
“Melalui organisasi kemahasiswaan,para mahasiswa bisa belajar pendidikan politik. Di sinilah kemampuan soft skill mahasiswa diasah, agar melek politik” tegas pria yang akrab disapa Doktor Enha saat membuka Seminar Legislatif “Optimalisasi Peran Mahasiswa sebagai Legislator Muda”. Kegiatan diselenggarakan oleh Dewan Legislatif Mahasiswa – Fakultas Teknik (DLM FT) Unsoed, di kampus FT Unsoed di Blater, Purbalingga, Sabtu (28/10/2023) dalam rabgka memperingati Sumpah Pemuda.
Dalam seminar yang dihadiri mahasiswa FT Unsoed dan dari berbagai fakulta slainnya tersebut, menghadirkan dua nara sumber. Yakni H. Rofik Hananto, S.E, anggota Komisi VII DPR RI Periode 2019-2023, dan Annas Iman Nurfaidzin mantan ketua DLM FT Unsoed periode 2021
.
Ditegaskan doktor Enha, kampus adalah “negara” dalam negara. Ini adalah bentuk pernyataan aktualisasi terhadap apa yang harus dilakukan oleh kampus. Secara sistem, kampus mempunyai sistem sendiri. Sistem yang tidak bertentangan dari sistem negara riilnya.
Anggota Komisi VII DPR RI Periode 2019-2023, H Rofiq Hananto, SE dan Wadek III FT Unsoed Dr Nurul Hidayat, SPt, M.Kom (kanan)
“Akan tetapi, walaupun tidak terlepas dari sistem di negara yang ditempatinya, sistem itu dibuat dengan asas jauh dari keberpihakan kepentingan-kepentingan yang tidak baik, apalagi menciderai asas pendidikan yang telas tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,” jelasnya.
Doktor Enha juga menegaskan, politik itu bukanlah tujuan, tapi suatu upaya menuju tujuan, tentunya tujuan yang baik untuk kemaslahatan ummat. “Untuk itu, maka pendidikan politik itu sangat penting bagi mahasiswa secara khusus, dan penting untuk seluruh manusia secara umum,” tegasnya. (Prasetiyo)
