YOGYAKARTA, EDUKATOR–Untuk mendukung kegiatan operasional selama menjalankan misi pendidikan dan kemanusiaan di Yogyakarta, Yayasan Taman Cipta Karya Nusantara (TCKN) meresmikan sebuah gedung Baru bernama “Hanoman Building” di Jalan Wonokerso, Ngetiran, Sariharjo, Sleman, Yogyakarta. Dengan adanya gedung ini, maka semua kegiatan yang berada di bawah Yayasan TCKN dipusatkan di gedung ini.
Ketua Yayasan TCKN Christa Tri Rahayu menjelaskan, yayasan yang dipimpinnya merupakan yayasan pendidikan & sosial yang bertujuan memberikan dampak positif kepada masyarakat. Adapun The Lilliput World merupakan bagian dari TCKN . Sekolah ini menerapkan sistem pembelajaran dengan metode gabungan ‘Montessori’, Taman Siswa (Ki Hajar Dewantara) dan Living Values Education yang sarat dalam akulturasi budaya Jawa di Jogja.
Diskusi ” Njagong Budaya ” yang menghadirkan nara sumber Rm. G.Budi Subanar SJ dan budayawan DR. Peter Carey serta dipandu CEO Cornelia & Co Dr.Ayu Helena Cornelia
Sedangkan dipilihnya nama “Hanoman” sebagai nama gedung ini karena Yayasan terinspirasi dari kepahlawanan sosok Hanuman dalam Epos Ramayana yang kisahnya termasyhur diseluruh dunia.
“Untuk menggali makna simbolis dan budaya terhadap sosok Hanoman, maka hari ini kami menggelar diskusi budaya dengan thema « Hanuman and The Ramayana : Insight and The Lesson For Indonesia Today dengan nara sumber utama Rm. Gregorius Budi Subanar SJ dan budayawan DR. Peter Carey.
Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Ayu Cornellia Founder Cornellia Co PR Marketing Agency dan dilaksanakan di ruang Nusantara, gedung Hanoman, “ujar Christa kepada wartawan, Senin (9/9/2024)
Selanjutnya Christa mengungkapkan, Gedung 4 lantai ini menaungi segala kegiatan pendidikan dan sosial dari Yayasan TCKN.
Selain The Lilliput World, beberapa kegiatan Yayasan TCKN lainnya; The Bridge Academy yang merupakan wadah pembelajaran bagi calon guru The Lilliput World untuk mengenalkan filosofi pembelajaran metode Montessori.
Kemudian, bagian dari The Bridge Academy terdapat Parents Community yang menjadi wadah pembelajaran para orang tua Lilliput untuk memperkaya ilmu pengetahuan mengenai perannya sebagai orang tua. Beberapa bentuk kegiatan seperti training, talkshow, workshop yang dilaksanakan dengan pembahasan metode/ filosofi Montessori.
Ruang kelas Lembaga Pendidikan PAUD The Liliput World yang mengadopsi kurikulum Montessory .
Kegiatan selanjutnya adalah Social Service, beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu diantaranya donor darah, pemeriksaan kesehatan untuk warga lansia sekitar gedung, komunitas purna migran,para pekerja konstruksi di gedung Hanoman, warga sekitar wilayah desa Bulaksalak hingga health talk dengan asrama putri Sanjaya Fondation .
Ruang kelas Lembaga Pendidikan PAUD The Liliput World yang mengadopsi kurikulum Montessory .
“Kegiatan Social Service melibatkan berbagai volunteers nasional maupun internasional, mahasiswa maupun profesional, induvidu maupun lembaga. Terakhir merupakan Nusa International Hospitality Course (NIHC) yang bergerak pada bidang perhotelan dan pariwisata,” tandas Christa .
Christa menegaskan dalam kegiatan pengabdiannya kepada masyarakat, TCKN senantiasa mengedepankan nilai-nilai respect, responsibility, goodwill, integrity, equality, dan positivity dalam setiap kegiatannya tentunya dapat menjadi wadah siapapun untuk menimba dan berbagi ilmu antara komunitas, yayasan, baik individual maupun lembaga. (*/Sulist Ds/Prs)
