BANJARNEGARA, EDUKATOR – Prestasi membanggakan diraih Alifa Bilqis Fadilah , siswi Kelas V SD Negeri 1 Krandegan , Banjarnegara. Anak berusia 10 tahun ini berhasil mempersembahkan medali emas dalam Ajang Boxing Macth Pekalongan yang digelar di GOR Jetayu Kota Pekalongan baru-baru ini. Didampingi ayahnya, petinju remaja ini diterima oleh PJ Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi S.Sos M.Si di rumah dinasnya.Alifa Bilqis Fadilah bersama para guru dan teman-temannya di SD Negeri 1 Krandegan , Banjarnegara.
PJ Bupati Muhammad Masrofi mengucapkan selamat kepada Alifa Bilqis atas prestasi yang mengharumkan nama Banjarnegara ini.
“Selamat untuk Ananda Alifa Bilqis, medali emas ini persembahan untuk Banjarnegara dan masih dalam nuansa sumpah pemuda,” ucap Masrofi kepada EDUKATOR, Minggu (3/11/2024).
PJ Bupati berharap, pencapaian Alifa Bilqis akan banyak memotivasi remaja dan generasi muda untuk berlomba-lomba mengukir prestasi di masa muda dalam bidang masing-masing.
“Generasi muda harus punya semangat, dalam hal apapun yang positif. Semoga dalam bidang tinju akan terlahir kembali Chris Jon-Chris Jon muda dari kota dawet ayu ini,” harap Masrofi.
Alifa Bilqis kelahiran 31 Januari 2014 ini, mendapat gemblengan pelatih Tjahjono Budi Waluyo (Budi Tompel) dari Sasana Purbamanggala Boxing Camp 1998 Banjarnegara.
“terima kasih untuk Bapak Bupati, pelatih, orang tuaku dan Pertina Banjarnegara yang banyak mendukung saya sehingga bisa meraih medali emas,” ucap Alifa Bilqis.
Tjahjono Budi Waluyo yang menjadi pelatih dan official memberikan informasi bahwa kompetisi Boxing Macth Pekalongan dilaksanakan pada Minggu 27 Oktober 2024. Kejuaraan tersebut digelar oleh Pekalongan Fighter Club (PFC) itu mendapat sambutan antusias dari para atlet, baik dari kelas yunior hingga senior, amatir maupun profesional.
“Sedikitnya ada 90 atlet tinju dari berbagai daerah di Jawa Tengah yang berlaga pada ajang tersebut. Alhamdulillah anak didik kami, Alifa Bilqis meraih juara pada kelas Pra junior (bawah usia 13 tahun). Ini pretasi yang membanggakan kita semua,” pungkas Budi Tompel. (Muji Pras)