*Kupas Pola Asuh dan Bijak Bermedia Sosial

PURWOKERTO, EDUKATOR–Sebanyak 560 orang tua murid SD Negeri Ledug Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, mengikuti seminar parenting bertema “Pola Asuh dan Bijak Bersosial Media” yang digelar Sabtu (1/11/2025) 2025, di Aula Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari UMP, yakni Andri Hidayatullah, M.Pd, seorang motivator sekaligus dosen UMP, serta Ahmad Fauzan, M.Pd, dosen UMP.
Kepala SD Negeri Ledug, Prasetya Rini, S.Pd, mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat peran orang tua dalam mendampingi anak di era digital.
“Kegiatan sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di rumah. Kami berharap para orang tua dapat lebih memahami cara mendampingi anak-anak dalam belajar dan bersosialisasi, terutama di era digital yang penuh tantangan ini,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, Andri Hidayatullah menekankan pentingnya komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak, serta perlunya pembatasan penggunaan gadget agar tidak berdampak negatif terhadap perkembangan anak. Sementara itu, Ahmad Fauzan menambahkan bahwa orang tua perlu menanamkan tanggung jawab pada anak terhadap perilaku mereka di dunia maya.
Selain membahas pola asuh, kedua narasumber juga memberikan tips dan trik bersosial media secara bijak, antara lain memilah informasi yang benar, menghindari berita hoaks, serta menjaga privasi dan keamanan diri di internet.
Antusiasme peserta terlihat tinggi sepanjang kegiatan. Banyak orang tua yang aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan. Salah satu peserta, Eni Suryani, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari seminar ini.
“Saya jadi lebih tahu bagaimana cara mendidik anak dengan pola asuh yang baik dan mendampingi anak dalam menggunakan gadget. Ilmu ini akan saya terapkan di rumah agar anak tidak terlalu bergantung pada HP,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, pihak sekolah berharap wawasan yang diperoleh para orang tua dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terwujud sinergi antara pendidikan di rumah dan di sekolah untuk membentuk karakter anak yang bijak dan bertanggung jawab di era digital. (Prasetiyo)