PURWOKERTO, EDUKATOR—Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mendorong mahasiswa menjadi penulis produktif melalui talkshow literasi bertajuk “Menulis Kreatif: Dari Caption ke Best Seller”, yang digelar pada Rabu (28/5/2025) di kampus UMP. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Library 2025.
Talkshow menghadirkan Mulasih, M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMP yang telah menulis lebih dari 200 buku. Mulasih, yang kini menempuh studi doktoral di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), berbagi pengalaman kepenulisan kepada ratusan mahasiswa yang hadir.
“Boleh kita galau, asal galau itu bermanfaat. Saya selalu melihat fenomena sehari-hari sebagai bahan tulisan. Bahkan rasa sakit hati pun bisa jadi buku,” ujar Mulasih disambut tawa peserta.
Ia menekankan bahwa menulis adalah ruang ekspresi bagi mereka yang lebih nyaman menyuarakan pikiran secara tertulis. “Saya ini introvert akut. Gak berani cerita. Makanya nulis,” lanjutnya. Mulasih juga menegaskan pentingnya membaca sebagai fondasi untuk bisa menulis dengan baik.
Selain berbagi motivasi, Mulasih memberikan tips praktis menerbitkan buku secara profesional. Ia menjelaskan proses mengirim naskah ke penerbit, menerima penolakan, hingga melakukan revisi. “Naskah itu ada jodohnya seperti manusia. Kalau ditolak, jangan putus asa. Revisi dan kirim lagi,” pesannya.
Talkshow dipandu oleh Duta Perpustakaan UMP 2025, Annisa. Ia menyampaikan bahwa acara ini bertujuan mendorong mahasiswa untuk tidak hanya menjadi pembaca aktif, tetapi juga penulis yang produktif.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya membaca, tetapi juga menulis dan menuangkan ide menjadi karya. Ini bagian dari peran mahasiswa sebagai agen literasi,” ujar Annisa.
Melalui talkshow ini, UMP berupaya menciptakan ekosistem kampus yang literat, kreatif, dan progresif. Festival Library 2025 menjadi momentum penting untuk menumbuhkan budaya menulis di kalangan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan dunia akademik.(Prasetiyo)