PURWOKERTO, EDUKATOR--Dua dosen Fakultas Teknik Unsoed menerima penghargaan sebagai peserta yang mengenakan busana daerah terbaik pada upacara HUT ke 79 RI di kampus Unsoed, yang dilaksanakan di halaman Kantor Pusat Administrasi Unsoed, Sabtu (17/8/2024).
Dua dosen tersebut, yakni Dr Ir Nurul Hidayat, S.Pt, M.Kom (Jurusan Informatika), dan Prof. Dr. Eng. Ir. Retno Supriyanti, ST.,MT (Teknik Eelektro).
Selain itu, ada tiga dosen lainnya yang menerima penghargaan serupa, yakni Dr. Dwi Sarwani Sri Rejeki, S.KM., M.Kes (Fakultas Ilmu – Ilmu Kesehatan), Ade Irwanto (Fakultas Pertanian), dan Muhammad Khanafi (Fakultas Hukum)
.Rektor Unsoed Akhmad Sidiq (kiri) dan Doktor Enha (kanan)
Penghargaan tersebut diserahkan Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq M.Sc.,Agr.,IPU.,ASEAN Eng kepada lima pemenang kompetisi pakaian adat yang diikuti oleh mahasiswa, dosen, dan staf dari berbagai fakultas tersebut.
Rektor Unsoed Prof Akhmad Sodiq (kiri) dan kanan, Prof Retno Supriyanti
Rektor juga memberikan penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 30 Tahun, 20 Tahun, dan 10 Tahun kepada 101 orang staf edukatif dan administrasi Unsoed.
Upacara HUT ke 79 RI di Unsoed, berlangsung khidmat, diikuti dosen, staf dan mahasiswa dari berbagai fakultas.
Ikut memeriahkan upacara itu, penampilan Marching Band Bahana Putra Sudirman.
Rektor Unsoed Ahmad Shodiq mengapresiasi kepada seluruh peserta upacara yang telah berpartisipasi menampilkan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. “Melalui kompetisi ini, kita tidak hanya merayakan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kebanggaan kita terhadap budaya bangsa,” ujar Prof. Shodiq.
Salah satu penerima penghargaan, Dr Nurul Hidayat atau yang akrab disapa Doktor Enha, mengucapklan terima kasih atas penghargaan ini.”Kegiatan seperti ini hendaknya terus dilaksanakan untuk menjaga dan melestarikan budaya Indonesia, khususnya kalangan generasi muda,” ujarnya.
Penampilan Doktor Enha berhasil menarik perhatian dewan juri dengan busana adatnya yang elegan dan penuh makna, mencerminkan keberagaman dan kekayaan budaya Nusantara.
Pada bagian lain Rektor Achmad Sodiq saat membacakan sambutan Mendilbud Ristek Nadiem Anwar Makarim mengemukakan, kemerdekaan Indonesia adalah buah dari gerakan menuju satu cita-cita bersama. “Begitupun dengan cita-cita untuk memajukan Pendidikan dan kebudayaan, harus kita perjuangkan bersama-sama dengan semangat gotong royong,” ujarnya. (Prasetiyo)
