PURBALINGGA, EDUKATOR-Sebanyak 582 siswa, guru dan karyawan SMP Negeri 2 Mrebet, Purbalingga, Rabu (20/9/2023) lalu melakukan aksi menanam ratusan bibit pohon pohon di lingkungan sekolah mereka. Kegiatan tersebut dikemas dalam acara “Ayo Seneng Nandur” atau ASN, dengan misi 3N (Nandur, Ngrumat dan Ngepet).Ada ratusan bibit pohon yang kami tanam, terutama bibit buah-buahan seperti durian, manggis, blimbing, jambu, dan lainnya
“Melalui kegiatan ini, kami berharap warga SMPN 2 Mrebet senang menanam pohon/tanaman, merawat, dan memetik hasil dari tanaman yang ditanam,” ujar Kepala SMPN 2 Mrebet Sugeng Triatmono, SE M.Pd kepada EDUKATOR di sela-sela acara ASN.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Bidang SMP Dindikbud Purbalingga Eko Budi Santosa S.Pd, M.Pd, Pengawas SMP Dindikbud Purbalingga, Ketua MKKS SMP Kabupaten Purbalingga Subarno, S.Pd, para kepala SMP di wilayah Sub rayon IX, komite SMP Negeri 2 Mrebet, orang tua siswa dan Kepala Desa Serayu Larangan.
Menurut Sugeng Triatmono, kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang dicanangkan pemerintah. Selain itu, menindaklanjuti surat edaran Bupati Purbalingga tentang gerakan menanam pohon, serta mendukung SMPN 2 Mrebet sebagai sekolah adiwiyata tingkat Kabupaten Purbalingga.
Dan pada tahun 2025, SMPN 2 Mrebet diproyeksikan menjadi sekolah adiwiyata tingkat provinsi Jateng.
“Untuk itu, agar lingkungan sekolah tetap nyaman dna hijau, maka kami melakukan gerakan penanaman pohon ini,” ujarnya.
Penanaman pohon, lanjut Sugeng Triatmono, juga sebagai upaya komprehensif guna menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus menanamkan jiwa kewirausahaan. Hal ini sesuai dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 yang sedang digalakkan pemerintah. Melalui gerakan ASN ini, diharapkan bisa merevolusi mental warga SMP Negeri 2 Mrebet agar lebih mencintai lingkungan.
Kabid SMP Dindikbud Purbalingga Eko Budi Santoso mengapresiasi kegiatan ASN di SMP Negeri 2 Mrebet. “SMP Negeri 2 mrebet termasuk sekolah yang paling awal melakukan gerakan nasional revolusi mental dengan menanam pohon, sesuai dengan edaran dari bupati purbalingga. Meskipun saat ini masih memasuki musim kemarau, namun di sekolah ini pasokan air terjaga dengan baik,” ujar Eko Budi Santoso.
Sementara itu, Nadira Tri Melani salah satu perwakilan siswa yang mengikuti acara tersebut menyatakan sangat antusias dengan kegiatan penanaman pohon. “Sangat bagus, mengingat pohon sebagai sumber penghasil oksigen yang sangat berguna bagi kehidupan. Kemudian, menjaga kelestarian bumi, dan bisa memperbaiki lingkungan hidup yang sehat,” ungkapnya. (Prasetiyo)
