Hari Pertama Masuk Sekolah, SMPN 2 Mrebet Gelar Apel dan Pemeriksaan Kedisiplinan

by ShareTweet

PURBALINGGA, EDUKATOR–SMP Negeri 2 Mrebet menggelar apel bersama di hari pertama masuk semester genap tahun pelajaran 2023/2024, Selasa (2/1/2024), di lapangan upacara sekolah setempat.

Di mulai tepat jam 07.30 WIB dan diikuti oleh seluruh siswa kelas VII, VIII, dan IX. Sebanyak 40 guru dan karyawan SMP Negeri 2 Mrebet juga turut serta dalam kegiatan apel tersebut. Bertindak sebagai pembina apel, Kepala SMPN 2 Mrebet Sugeng Triatmono, SE, M.Pd.Kepala SMPN 2 Mrebet Sugeng Triatmono SE, M.Pd sedang memberikan pengarahan pada apel hari pertama masuk sekolah di semester genap tahun pelajaran 2023/2024, Selasa (2/1/2024). (Foto: Humas SMPN 2 Mrebet).

Sugeng Triatmono mengucapkan selamat datang di semester genap dan tahun baru 2024. “Mari kiita sambut tahun naru 2024 dan memasuki semester genap ini, dengan semangat yang baru untuk menyongsong masa depan yang gemilang,” ujar Sugeng Triatmono.

Sugeng juga memberikan motivasi para siswa, bahwa pendidikan adalah senjata ampuh untuk merubah dunia.

Setelah kegiatan apel selesai dilanjutkan dengan pemeriksanan kedisiplinan berpakaian siswa dan barang bawaan siswa. Kegiatan dipandu oleh urusan kesiswaan dan semua wali kelas.

Dalam pemeriksaan itu, ditemukan beberapa siswa yang tidak memakai atribut lengkap sesuai aturan yaitu tidak memakai dasi, topi, kaos kaki, dan sepatu yang berwarna selain hitam. Ditemukan juga beberapa siswa laki-laki rambutnya masih panjang dan potongan rambut tidak sesuai aturan.Sebanyak 18 sepeda motor yang dinaiki siswa SMPN 2 Mrebet di hari pertama masuk sekolah pada semester genap, diparkir sementara di lapangan. Setelah dilakukan pembinaan oleh bagian kesiswaan, sepeda motor boleh diambil dengan menghadirkan orang tua ke sekolah.

Selain itu, ditemukan 18 orang siswa yang berangkat membawa kendaraan bermotor roda dua. Hal ini terindikasi dengan ditemukannya kunci kendaraan bermotor pada saku pakaian siswa. Selanjutnya siswa yang membawa sepeda motor, diminta sepeda motornya untuk diparkir pada lapangan upacara. Dan siswa yang membawa kendaraan bermotor untuk mengahdirkan orang tua apabila kendaraan bermotor tersebut mau dibawa pulang.

Pembina kesiswaan SMPN 2 Mrebet Agus Salim, S.Pd mengatakan, semua pelanggar diientifikasi dan diberi pembinaan, agar tidak mengulangi lagi di kelak kemudian hari. (Humas SMPN 2 Mrebet/Prs)