KWT Aglonema Ikuti Germas Pengendalian Organisme Hama Tumbuhan

by -1231 Views
Anggota KWT Aglonema, Desa Rabak, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga. Kompak dan siap memajukan KWT Aglonema.

PURBALINGGA, EDUKATOR–Sebanyak 32 anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Aglonema Desa Rabak, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Sabtu (13/7/2024) mengikuti kegiatan Germas (Gerakan Massal) Pengendalian Organisme Hama Tumbuhan. Kegiatan berlangsung di Demplot KWT Aglonema

Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pertanian Purbalingga Revon Haprindiat,S.Sos, Kepala Bidang Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian Drh. Edy Setyanta, Kepala BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Kecamatan Kalimanah Doso Pebruanto,A.Md, dan PPL (Penyuluh Pertanan Lapangan Desa Rabak Tutut Dwi Purwani,S.P.

Selain itu, dihadiri juga Koordinator POPT (Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan) Kecamatan Kalimanah Endah Wahyuni,S.P beserta Tetes Prasetyaningsih,S.P, PPL se Kabupaten Purbalingga dan anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tirta Suwara Desa Rabak.

Ketua KWT Aglonema Wiwit Nurfaizah menginformasikan, dalam kegiatan ini ada peletakan batu pertama pendirian Rubuha atau Rumah Burung Hantu. Pembuatan Rubuha ini untuk mengantisipasi ancaman hama tikus yang sering terjadi saat peralihan musim dari musim penghujan ke musim kemarau atau sebaliknya.

Kepala Dinas Pertanian Revon Haprindiat mengatakan, Gerakan Massal Membangun Rumah Burung Hantu (Germas Rubuha) harus digalakkan. Sebab metode ini dikenal paling murah dan ramah lingkungan serta sangat efektif dalam mengantisipasi ancaman hama tikus yang sering terjadi saat peralihan musim dari musim penghujan ke musim kemarau atau sebaliknya.

“Kami sangat mendukung Germas Rubuha ini,” ujarnya.

Burung hantu sebagai predator,bisa dimanfaatkan untuk mengendalikan hama tikus yang sangat murah, mudah dan ramah lingkungan, karena tikus-tikus akan terkendali secara alami. Jika satu Rubuha dihuni sepasang burung hantu, bisa untuk mengendalikan 5 hektar sawah. Jika satu desa ada 10 unit Rubuha, maka satu desa itu bisa mengendalikan hama tikus.

Ketua KWT Aglonema Wiwit Nurfaizah menambahkan, tujuan Rubuha untuk memberikan rumah kepada burung hantu agar bisa berkembang biak supaya memangsa tikus, sehingga perkembangan populasi tikus bisa ditekan supaya petani bisa panen secara maksimal. (Prasetiyo)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

No More Posts Available.

No more pages to load.