PURWOKERTO, EDUKATOR–Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto berkolaborasi dengan Chiba University Jepang menyelenggarakan summer program untuk mahasiswa asing selama kurang lebih 10 hari, 21-30 Agustus 2023. Salah satu materi di lapangan adalah konservasi penyu hijau ( Chelonia mydas) di kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah pada hari Jumat (25/8/2023).
Pada kegiatan tersebut dilakukan pelepasan tukik penyu hijau oleh seluruh peserta, asisten, pemateri dan dosen pendamping di lokasi summer program.
“Pelepasliaran tukik ini sebagai wujud nyata peran generasi milenial kampus dalam rangka melstarikan, menjaga lingkungan sekitar, juga menjadi media edukasi langsung bagi peserta dan masyarakat umum melalui media masa,” ujar Direktur International Relations Office (IRO) Unsoed Erwin Riyanto Ardli.
Manurut Erwin, summer program bersama Chiba University Jepang menjadi bagian dari kegiatan Unsoed dalam mengaktualisasi institusi untuk diakui dunia dalam pengembangan sumber daya perdesaan dan kearifan lokal.
Kegiatan tersebut, lanjutnya, sebagai implementasi kerja sama antara Fakultas Biologi Unsoed dengan Graduate School of Science Chiba University, Jepang, yang didukung oleh universitas melalui Kantor Urusan Internasional (International Relations Office) Unsoed..
Penyelenggaraan kegiatan tersebut tidak lepas dari potensi Indonesia yang dikenal luas dengan keragaman hayati tertinggi di dunia khususnya di ekosistem laut.
Keragaman hayati tersebut sayangnya mendapat ancaman dan tekanan yang semakin besar misal dengan pertambahan penduduk dan perubahan iklim yang yang terus berlangsung.
Tidak terkecuali terhadap biota laut langka yang dilindungi seperti penyu hijau. Hanya sedikit spesies penyu laut yang sekarang hidup di perairan laut dunia, semua dimasukkan dalam kategori fauna yang dilindungi.
Tanam Mangrove
Sementara itu, sebanyak 20 mahasiswa Chiba University Jepang dan Unsoed melakukan penanaman mangrove di kawasan mangrove laguna Segara Anakan Cilacap, Senin (28/8/2023).Kegiatan penanaman ini sebagai upaya konkrit mahasiswa dalam konservasi lingkungan, juga bagian dari edukasi yang bisa ditularkan ke jejaring mahasiswa lain secara luas. (Prasetiyo)
