PURWOKERTO, EDUKATOR–Nama lengkapnya Lutfinda Dwi Afianti. Paggilannya Lulu. Mahasiswi Program Studi Administrasi Negara FISIP Unsoed angkatan 2021 ini, baru saja meraih gelar Duta Pemuda Provinsi Jawa Tengah 2023.
Duta Pemuda adalah bagian dari program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) di bawah naungan Kemenpora RI. Ada 70 pemuda pemudi dari 35 Provinsi se Indonesia yang tergabung ke dalam PPAP, salah satu diantaranya Lulu.
“Ada kepuasaan dan kebanggaan tersendiri bisa ikut PPAP, setelah dinyatakan lolos dan mewakili Provinsi Jawa-Tengah. Senang bisa ketemu teman-teman se Indonesia,” ujar Lulu di kampus Unsoed, Jumat (3/11/2023).
Perjalanan Lulu dalam meraih gelar Duta Pemuda bermula dari seleksi di tingkat Kabupaten Banyumas. Sejak jauh hari, ia sudah berlatih keras dan mempersiapkan agenda ini.Lutfinda Dwi Afianti
Di tingkat Kabupaten Banyumas, diambil putra dan putri untuk maju ke tingkat provinsi. Seleksi di tingkat Provinsi Jateng, berlangsung di Semarang, tepatnya di kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.
Selama sehari penuh proses seleksi terdiri atas beberapa pos ujian yaitu tes fisik, tes wawasan kebangsaan, tes minat bakat, dan tes wawancara (public speaking dan kewirausahaan). Setelah melewati satu persatu pos seleksi, Lulu resmi dinyatakan lolos dan melaju ke tingkat nasional atau puncak agenda PPAP.
Sebanyak 35 provinsi mengirimkan dua delegasi terbaiknya untuk mengikuti rangkaian program ini. Para delegasi dibagi menjadi dua zona yaitu zona barat bertempat di Riau dan zona timur bertempat di Kalimantan Selatan.
“Saya mendapat bagian di zona barat, yang berlangsung selama sebulan dari Juli hingga Agustus 2023,” kata Lulu.
Melalui PPAP, Lulu bersama teman-temannya se Indonesia, mengaktualisasikan bakat, minat dan jiwa kepemimpinannya sebagai wujud pengembangan diri.
Selama mengikuti kegiatan PPAP, setiap peserta ditugaskan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat di daerahnya melalui inisiasi program kerja yang kreatif.
Program kerja yang dilakukan Lulu, diantaranya menerbitkan buku antologi cerpen berjudul “Aku, Kamu, Pelalawan”, launching Mekar Jaya Tourism Village, mengadakan Makmur Youth Leadership Camp, Road to School, dan pembuatan sabun dari minyak jelantah bersama ibu-ibu PKK, mendirikan taman baca berbasis ecobrick, dan masih banyak kegiatan kreatif lainnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Dinporabudpar Banyumas, Dinporapar Provinsi Jateng, Bapak Rektor Unsoed, dan segenap senior Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Provinsi Jawa Tengah dan berbagai pihak , sehingga bisa mengantarkan saya seperti sekarang ini,” ujar Lulu.
Lulu berpesan kepada para mahasiswa, agar berani mencoba keluar dari zona nyaman. “Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa diharapkan dapat terus meningkatkan kreativitas dan senantiasa bergerak menciptakan hal positif,” pesannya. (Prasetiyo)