PURBALINGGA, EDUKATOR–Sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka, SMP Negeri 3 Kutasari, Purbalingga selama dua hari menggelar gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Rabu-Kamis (4-5/10/2023), di sekolah setempat. Kegiatan yang berlangsung meriah itu sekaligus untuk mengisi jeda tengah emester, setelah para siswa mengikuti Asesmen Sumatif Tengah Semester.
Kepala SMP Negeri 3 Kutasari, Priyanto, S.Pd.I, M.Pd.I mengatakan, kegiatan ini menampilkan hasil karya siswa kelas 7 dan 8 dalam dua bentuk produk makanan dan aksi atau penampilan.
“Untuk kelas 7 dipilih tema Suara Demokrasi yang ditampilkan pada proses Pemilihan Ketua OSIS 2023/2024. Sedangkan kelas 8 dengan tema kearifan lokal, ditampilkan pementasan seni tradisional lokal dan makanan tradisional lokal,” ujarnya.
Priyanto berharap, melalui kegiatan ini ada karakter yang membekas pada diri siswa sebagai pelajar Pancasila. “Anak-anak paham arti penting demokrasi, bagaimana kampanye yang baik agar bisa terpilih pemimpin yang insan dan kamil,” katanya.
Selain itu, lanjut Priyanto, diharapkan juga agar anak-anak mengenal dan menghargai budaya panginyongan. Seperti tari bala dewa, tari sesonderan, makanan cenil, cimplung, dan lainnya.
“Semua itu diekspresikan dalam karya nyata P5,” ujarnya.
Pilketos
Sementara itu pada hari Jumat digelar Pemilihan Ketua OSIS (PIlketos) masa bhakti 2023/2024. Ada empat pasang calon ketua dan wakil ketua OSIS. Terdiri Lulut Dinda Rahayu dan Afid Pamungkas (meraih 92 suara), Canggih Mundi Ayatun dan Lusiana (70), Rizky Agung Pambudi dan M Rizki Adila (157) dan Meisya Fadilah dan Adli saputra (47). Sedangkan suara tidak sah delapan.
Peraih suara terbanyak, Rizky Agung Pambudi dan M Rizki Adila ditetapkan sebagai Ketua dan Waklil Ketua OSIS SMPN 3 Kutasari, yang akan segera dilantik beserta pengurus lainnya dalam waktu dekat ini. (Humas SMPN 3 Kutasari/Prasetiyo)
