MIM Penaruban, Sekolah Pinggiran dengan Segudang Prestasi Membanggakan

by -1228 Views
Kepala MIM Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga Siti Nur Laely, S. Pd. I., M. Pd memegang piagam penghargaan atas prestasinya sebagai duta literasi. (Foto: MIla Febriani/EDUKATOR)

PURBALINGGA, EDUKATOR–Meskipun berada di pinggiran, tepatnya di Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, namun keberadaan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga ini memiliki segudang prestasi yang layak dibanggakan. Madrasah ini akrab dengan sebutan “MIM Pena”.

Kepala MIM Penaruban, Siti Nur Laely, S. Pd. I., M. Pd diapit dua mahasiswi PPL UIN Saizu Purwokerto yang sedang PPL di Tabloid Pendidikan EDUKATOR, Erlina Dwi Anggraini (kiri) dan Mila Febriani (kanan). (Foto: Istimewa/EDUKATOR)

“Awal berdiri 18 November 1967, MIM Pena memiliki 74 siswa, dengan prestasi yang diperoleh pada awal-awal berdiri ada 14 buah,” ujar Kepala MIM Penaruban, Siti Nur Laely, S. Pd. I., M. Pd mengawali ceritanya kepada EDUKATOR yang menemui di MIM Penaruban, Senin (16/1/2023).

Kepala MIM Penaruban, Siti Nur Laely, S. Pd. I., M. Pd saat diwawancarai . (Foto: MIla Febriani/ EDUKATOR)

Kini, MIM Pena berkembang pesat. Memiliki 262 siswa, dengan total prestasi 475 buah. Para siswa tidak hanya dari Desa Penaruban saja, namun dari luar desa dan luar kecamatan serta dari Kota Purbalingga.

Selain mengutamakan bidang akademik, MIM Pena juga membekali siswa-siswinya dengan nonakademik yang diwujudkan dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Diantaranya, renang, menembak, futsal putera dan puteri, drumband, hizbul wathan, pramuka, melukis, hafalan, qiro’ah, pidato, bercerita, tapak suci, dan literasi.

“Pembimbing ekstrakurikuler berasal dari guru-guru dari MIM Pena sendiri,” ujar Siti Nur Laely.

Teladan

Siti Nur Laely selalu menekankan kepada guru-gurunya untuk memberikan teladan yang baik dan berprestasi kepada peserta didiknya.

“Jika kepala sekolah dan guru-gurunya berprestasi, disiplin dan selalu menjadi teladan yang baik, maka para siswa akan mengikuti,” ujar Siti Nutr Laely, peraih penghargaan Duta Literasi dari Kantor Kemenag Purbalingga pada tahun 2022, karena menulis 4 buku karya sendiri dan 41 buku antologi.

Siti Nur Laely terus memotivasi para siswa dan menggenjot gerakan literasi di MIM Pena. Hal ini dibuktikan, pada tahun 2021 MIM Pena meluncurkan buku antologi pertama, disusul tahun 2022.

“Memotivasi itu penting. Saya suka memotivasi anak, dengan memberitahu ke anak-anak. Ini loh nak karya-karya ibu. Di buku ini ada nama ibu. Siswa lantas jadi termotivasi. Kami fasilitasi untuk membuat buku antologi puisi maupun karya lainnya,” ujar Siti Nur Laely.

Dengan selalu memotivasi siswa-siswinya, kini sudah banyak prestasi yang diraih MIM Pena. Diantaranya kejuaraan karate tingkat internasional, kejuaraan tapak suci tingkat nasional, kejuaraan karate tingkat nasional, kejuaraan renang tingkat regional, kejuaraan futsal tingkat kabupaten, dan masih banyak lagi.

Selamat dan sukses untuk MIM Penaruban. (Mila Febriani/Erlina Dwi Anggraini/PPL UIN Saizu Purwokerto)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

No More Posts Available.

No more pages to load.