BANJARNEGARA, EDUKATOR–Ada yang istimewa pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Islam Plus Boarding School (IPBS) Tunas Bangsa, Banjarnegara. Pasalnya, pada Jumat (26/7/2024), sejak jam 08.00 – 11.00 WIB, digelar coaching clinic, di GOR Cendrawasih Banjarnegara, menghadirkan atlet bola basket profesional Indonesian Basketball League (IBL)/Liga Bola Basket Indonesia, Respati Ragil Pamungkas.
Pebasket kelahiran Banjarnegra 3 April 1991 yang pernah bermain di Pelita Jaya Jakarta itu, kini berada di Tim Rajawali Medan. Sebanyak 270 siswa mengikuti dengan serius coaching clinic yang disampaikan Coach Ragil–demikian sapaan akrabnya.
Respati Ragil Pamungkas alias Coach Ragil.
“Melalui coaching clinic pada masa MPLS ini, kami berharap Coach Ragil mampu menjadi inspirator dan motivator, sehingga minat siswa SDIP Tunas Bangsa dan SMP IPBS Tunas Bangsa terhadap cabang olahraga basket, semakin tumbuh,” ujar Kepala SMP IPBS Tunas Bangsa, Dian Fatmasari.
Dian Fatmasari berharap pula, ke depan akan lahir banyak pebola basket profesional dari SMP IPBS Tunas Bangsa yang merupakan sekolah penggerak dan juga sekolah sasaran Program Organisasi Penggerak (POP) yang bermitra dengan Yayasan Sahabat Muda Indonesia (YSMI) ini.
Sarana terbatas
“Meskipun dengan keterbatasan sarana dan prasarana, seperti tidak memiliki lapangan basket, SMP IPBS Tunas Bangsa mampu meraih prestasi di ajang POPDA tahun 2023,” ujarnya.
Dalam coaching clinic ini, lanjutnya, atlet basket SMP IPBS Tunas Bangsa yang menjadi pemain inti turut serta dalam kegiatan ini dengan memberikan simulasi dan teknik basket kepada siswa SDIP Tunas Bangsa. Para siswa terlihat sangat antusias dan bersemangat mengikuti arahan dan latihan dari Coach Ragil.
Kolaborasi yang baik antara SMP IPBS Tunas Bangsa, SDIP Tunas Bangsa, Coach Ragil Respati, dan Fighters Bara Academy Basketball, merupakan contoh yang baik dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
Menurut Dian Fatmasari, kegiatan ini menunjukkan bagaimana sebuah acara dapat dirancang menjadi format yang menyenangkan dan berpihak pada murid.
“Terobosan menarik di awal tahun pelajaran ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi para siswa untuk terus berprestasi di bidang olahraga, khususnya basket. Kami berharap siswa dapat melihat potensi diri mereka dan berusaha mencapai yang terbaik, tidak hanya dalam akademik tetapi juga dalam olahraga,” ujarnya.
Sementara itu Coach Ragil mengakui, anak-anak SDIP Tunas Bnagsa dan SMP IPBS sangat berbakat dan antusias terhadap basket.
“Semoga kelak mereka ada yang jadi pemain IBL atau bahkan NBA (National Basketball Association-red),” ujarnya. (Prasetiyo)
