PURBALINGGA, EDUKATOR–Hujan deras yang sering mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga belakangan ini, membuat keprihatinan kepala dan jajaran dewan guru serta karyawan MTs Negeri 1 Purbalingga. Akibat hujan itu, kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di madrasah favorit di Purbalingga ini pun menjadi terganggu, karena banyaknya siswa yang sakit, sehingga tidak masuk sekolah. Bahkan, selama bulan Oktober lalu , hampir setiap kelas ada 5 siswa atau lebih yang tidak masuk sekolah, karena sakit.
Oleh karena itu, untuk tetap menjaga kesehatan siswa dari pengaruh hujan, Rabu (2/11/2022) MTs Negeri 1 Purbalingga berinisiatif membagikan jas hujan secara gratis kepada siswa-siswanya dalam program “Satu Siswa Satu Jas Hujan’.
“Secara keseluruhan ada 933 siswa yang mendapatkannya,” ujar Kepala MTs Negeri 1 Purbalingga Dra Hj Siti Mudrikah, M.Pd.I kepada yang didampingi Wakahumas Abas Rosadi, SS kepada EDUKATOR, kemarin.
Menurut Siti Mudrikah, program “Satu Siswa Satu Jas Hujan ” memiliki tiga tujuan. Pertama, untuk menjaga kesehatan siswa . Kedua, untuk menekan semakin banyaknya siswa yang sakit dan langkah antisipatif masih derasnya hujan di Purbalingga. Ketiga, supaya KBM tetap berjalan lancar tanpa terkendala adanya hujan.
Nuskha Millati Azkiya, salah satu siswa yang menerima jas hujan mengucapkan terima kasih kepada MTs Negeri 1 Purbalingga yang memiliki kepedulian terhadap siswa-siswinya, dengan memberikan bantuan gratis jas hujan.
“Jas hujan ini, sangat bermanfaat bagi kami. Terima kasih MTs N 1 Purbalingga,” ujar Nuskha Millati Azkiya.
Agar tidka mudah tertukar, jas hujan yang dibagikan itu dibedakan warnanya. Jas hujan warna ungu untuk kelas 7, warna hijau kelas 8, dan warna merah kelas 9. Setiap jas hujan yang dimiliki siswa, diberi nama masing-masing. (Abas Rosadi/prs)