PURBALINGGA, EDUKATOR–Untuk melestarikan seni ebeg atau kuda lumping, sebanyak 120 siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Bukateja menggelar pentas “Ngebeg Bareng”, di Indoor SMPN 2 Bukateja, Rabu (24/20/2023). Pentas untuk menyemarakkan Gebyar P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), dengan tema kearifan lokal itu, berlangsung gayeng, dan menjadi tontonan menarik.
Diiringi musik gamelan, para siswa Kelas VII itu mengenakan kostum ebeg, dan menari-nari sambil memainkan ebeg.
Sebelumnya, mereka belajar seni ebeg secara teori maupun praktik selama beberapa kali pertemuan, di bawah pelatih ebeg, Sulis dari Purbalingga Wetan.
Kepala SMP Negeri 2 Bukateja, Yunanta, S.Pd, M.Pd mengemukakan, Gebyar P5 berlangsung mulai tanggal 24 Oktober hingga 4 November 2023 di Indoor SMP N 2 Bukateja. Dan pemilihan seni ebeg dalam kegiatan ini, karena ebeg merupakan salah satu kesenian tradisional peninggalan leluhur di wilayah Eks Karesidenan Banyumas yang sudah mulai tersisihkan oleh kebudayaan modern.
“Agar seni ebeg tetap dicintai generasi sekarang, maka kami pilih seni ebeg untuk ditampilkan. Ini merupakan salah satu inovasi dalam kurikulum merdeka yang bertujuan untuk memberikan siswa pengalaman nyata dalam mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila melalui serangkaian aktivitas projek pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas,” ujar Yunanta.
Untuk pentas “Ngebeg Bareng” ini, memang hanya 120 siswa Kelas VII. Itu merupakan perwakilan dari setiap kelas. Sisanya, bikin kerajinan dari janur.
Market Day
Sementara itu, siswa Kelas VIII dalam Gebyar P-5 ini mengusung tema Kebhinekaan dan Kewirausahaan. Dalam hal ini, sebanyak 270 siswa Kelas VIII menampilkan tarian Profil Pelajar Pancasila secara massal, di lapangan upacara sekolah, Rabu (1/11/2023). Selain itu mereka juga menampilkan tarian daerah secara berkelompok, sebagai penggambaran Bhineka Tunggal Ika.
Kegiatan lainnya, berupa market day, diikuti siswa Kelas VII, VIII dan IX. Pada market day ini, para siswa berkreasi dan berinovasi membuat aneka makanan dan minuman kekinian. “Market day ini untuk melatih para siswa memiliki jiwa wirausaha,” ujar Yunanta. (Tim Publishing SMPN 2 Bukateja/Tri Yuniati, S.Pd/Prasetiyo)