PURBALINGGA, EDUKATOR--Mengkampanyekan antikorupsi sejak dini, Yayasan Gairah Sinema Muda (CLC Purbalingga) bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggelar SinemAKSI Satu Dekade AntiCorruption Film Festival (ACFFest) KPK. Kegiatan yang mengusung tema “Purbalingga Lawan Korupsi” ini akan digelar di Bioskop Misbar, kompleks Taman Usman Janatin Purbalingga, Sabtu (28/9/2024), mulai jam 10.00 – 22.00 WIB.
Project Manager SinemAKSI Purbalingga Nanki Nirmanto mengatakan, SinemAKSI Satu Dekade AntiCorruption Film Festival (ACFFest) KPK digelar di sembilan kota di Indonesia. “Daerah yang yang menggelar kegiatan ini diseleksi secara ketat, dan Kota Purbalingga salah satu yang lolos seleksi,” ujarnya di Purbalingga, Jumat (27/9/2024).
Nanki mengatakan, meski ini program screening film, namun kegiatan di Kabupaten Purbalingga juga menampilkan kesenian lain dari wilayah Banyumas Raya. ”Selain pemutaran film antikorupsi, ada seni musik, tari, melukis bersama, baca puisi, pentas teater, stand up commedy, permainan tradisional, bazar UMKM, dan diskusi publik,” ungkap Nanki yang juga Direktur Festival Film Purbalingga (FFP).
Total film yang diputar ada sembilan film ACFFest, dua diantaranya dari Purbalingga yang digarap pelajar. Ada sekitar 14 grup dan seniman serta empat narasumber diskusi yang akan menyemarakan sinemAKSI di Purbalingga.
Visual kegiatan ”Purbalingga Lawan Korupsi!” yaitu sketsa gedung Purbalingga Islamic Center (PIC), proyek multiyears yang gagal dibangun Pemerintah Kabupaten Purbalingga karena skandal korupsi Bupati Purbalingga saat itu pada 2018 berhasil ditangkap tangan KPK.
Diskusi Publik yang digelar usai pemutaran film, rencananhya menghadirkan Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI Dr. Ir. Wawan
Wardiana M.T, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr. Jebul Suroso, S.Kp., Ns., M.Kep, Ketua PCNU Kabupaten Purbalingga H. Ulil Archam, S.E.Ak., M.Si dan Direktur CLC Purbalingga Bowo Leksono.
Bowo Leksono menambahkan, kampanye antikorupsi harus dilakukan sesering mungkin, dimana saja dan kapan saja, terutama bagi anak-anak muda. ”Kami sebagai seniman, kampanye antikorupsi dengan cara berkarya agar pesan sembilan nilai antikorupsi tertanam dan dipahami masyarakat,” ujar penerima penghargaan Insan Penggerak Komunitas Film ACFFest 2014.
SinemAKSI Satu Dekade ACFFest-KPK di Purbalingga terbuka untuk umum, pelajar tingkat SMP, SMA, mahasiswa, organisasi masyarakat kepemudaan dan keagamaan, komunitas, dan masyarakat yang tidak hanya dari Purbalingga saja, namun hingga Banyumas Raya. (Prasetiyo)