PURWOKERTO, EDUKATOR–Menyambut lebaran 2025, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Purwokerto menyiapkan Uang Layak Edar (ULE) Rp 3,5 triliun.
“Uang layak edar sebanyak Rp 3,5 triliun siap memenuhi kebutuhan penukaran uang pecahan kecil bagi warga di wilayah Banyumas Raya , yakni di Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Cilacap, dan Banjarnegara. Adapun yang sudah terealisasi hingga saat ini sekitar Rp1.5 Triliun,” ujar Kepala KPw BI Purwokerto Christoveny kepada wartawan saat Buka Bersama dan Media Briefing Maret 2025 di Purwokerto, Kamis (20/3/2025).Kepala KPw BI Purwokerto Christoveny saat memberikan keterangan kepada wartawan
Menurut Christoveny, ULE yang disiapkan pihaknya untuk lebaran tahun ini kurang lebih sama seperti tahun lalu yang sebesar Rp3,5 triliun.
Diperkirakan, lanjutnya, penukaran uang rupiah pecahan kecil yang dilakukan masyarakat pada momentum Lebaran 2025 mengalami peningkatan sebesar 5 persen.
“Kami juga menyiapkan cadangan di luar alokasi uang layak edar yang telah disiapkan guna mengantisipasi lonjakan permintaan penukaran ULE pecahan kecil yang dilakukan masyarakat,” katanya.
Dia mengatakan KPw BI Purwokerto sejak 5 Maret telah membuka layanan penukaran ULE melalui kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2025 dengan tema “Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah”.
“Dalam kegiatan yang berlangsung hingga tanggal 27 Maret 2025 ini, kami bersinergi dengan perbankan daerah dan pengurus rumah ibadah di beberapa wilayah eks-Keresidenan Banyumas membuka layanan penukaran uang rupiah untuk masyarakat dalam tiga bentuk layanan,” ujarnya.
Layanan penukaran uang rupiah di empat rumah ibadah yang tersebar di Kabupaten Banyumas, Cilacap, Banjarnegara dan Purbalingga.
Layanan penukaran uang rupiah di loket bank umum yang dilakukan atas sinergi BI Purwokerto dengan perbankan.
Pihaknya bersinergi dengan perbankan membuka layanan penukaran uang di 25 titik, yakni 8 titik di Kabupaten Banyumas, 7 titik di Kabupaten Cilacap, 5 titik di Kabupaten Purbalingga, dan 5 titik di Kabupaten Banjarnegara.
Adapun layanan penukaran uang rupiah di mobil Kas Keliling Bank Indonesia dilakukan secara terpadu serta bersinergi dengan empat bank, yakni Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri, dan Bank Jateng di Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto.
Layanan penukaran uang rupiah pada tahun 2025 mengoptimalkan penggunaan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (Pintar) melalui laman https://pintar.go.id, termasuk akses layanan penukaran di loket perbankan dan titik lainnya.
Penggunaan aplikasi Pintar diharapkan dapat menambah kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat melalui peningkatan kepastian layanan penukaran yang terjadwal.
Salah seorang warga Purwokerto, Kuncoro (45) rela datang pagi pukul 07.00 WIB untuk menukarkan uang baru.
“Saya menukarkan Rp 3 juta, menunggu dari jam 07.00 WIB dan baru dapat antrean jam 10.00 WIB,” ujar Kuncoro yang ditemui di GOR Satria Purwokerto. (Budi Yuswinanto/Prs)