Semua Guru SMPN 1 Pengadegan Dituntut Menerapkan Pembelajaran Berbasis IT

by -2460 Views
Suasana pembelajaran di salah satu kelas di SMPN 1 Pengadegan. Siswa tampak aktif dan kreatif. (Foto: Humas SMPN 1 Pengadegan/EDUKATOR

PURBALINGGA, EDUKATOR–Kepala SMP Negeri 1 Pengadegan Dra Adi Winarti menuntut semua guru di sekolahnya untuk menerapkan media pembelajaran berbasis Informasi dan Teknologi (IT), dengan tetap memperhatikan pembelajaran berdiferensiasi dalam setiap proses pembelajaran. Hal ini seriing tuntutan zaman di era digital yang terus berkembang pesat.Suasana pembelajaran di salah satu kelas di SMPN 1 Pengadegan. Siswa tampak aktif dan kreatif. (Foto: Humas SMPN 1 Pengadegan/EDUKATOR)

“Semua guru SMPN 1 Pengadegan harus berusaha untuk mengikuti perkembangan zaman, agar mengimbangi kebutuhkan siswa dalam hal teknologi informasi,” ujar Adi Winarti saat melakukan supervisi pembelajaran kepada setiap guru mata pelajaran, yang dimulai pekan lalu.

Menurut Adi Winarti, saat ini dunia pendidikan terus memoles diri membenahi kurikulum dan pembelajaran agar lebih baik lagi. Banyaknya materi di luar pengalaman siswa sehari-hari menjadikan materi sulit diajarkan guru dan sulit dipahami siswa.Suasana pembelajaran di salah satu kelas di SMPN 1 Pengadegan. Siswa tampak aktif dan kreatif. (Foto: Humas SMPN 1 Pengadegan/EDUKATOR

“Visualisasi adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengkonkritkan sesuatu yang abstrak menjadi media pembelajaran berbasis digital. Untuk itulah supervisi kali ini saya fokuskan agar setiap guru menerapkan media pembelajaran berbasis IT dengan tetap memperhatikan pembelajaran yang berdiferensiasi,” ujarnya.

Diperlukan niat dan kesungguhan agar dapat mengembangkan media pembelajaran yang digunakan dengan maksimal. Tiap harinya ada tiga guru yang di supervisi dengan keunikan pembelajarannya masing-masing.

Hal Sulit Jadi Mudah dan Menarik

Saat pembelajaran IPA, guru menggunakan IT permainan Quizizz. Quizizz Mode Kertas dalam materi sistem pernapasan manusia meliputi organ pernapasan dan mekanisme pernapasan. Materi yang cukup sulit namun guru mampu mengemasnya dengan baik sehingga siswa sangat antusias mengikuti pembelajaran.Suasana pembelajaran di salah satu kelas di SMPN 1 Pengadegan. Siswa tampak aktif dan kreatif. (Foto: Humas SMPN 1 Pengadegan/EDUKATOR

Beda guru IPA, beda pula guru IPS. Berbagai materi yang berkaitan dengan sejarah masa lalu akan lebih konkrit dan mudah dipahami apabila disampaikan oleh guru dengan gambar-gambar, foto, video, atau animasi” ujar guru mata pelajaran IPS dengan model pembelajaran PBL.Suasana pembelajaran di salah satu kelas di SMPN 1 Pengadegan. Siswa tampak aktif dan kreatif. (Foto: Humas SMPN 1 Pengadegan/EDUKATOR

Sementara saat pembelajaran Bahasa Indonesia materi mengidentifikasi teks prosedur banyak siswa antusias dengan gaya belajar kinestetik memperagakan langkah mencuci tangan yang benar. Pembelajaran berdiferensiasi juga diterapkan dalam kegiatannya karena guru menggunakan diferensiasi konten. Pembelajaran diakhiri dengan pengisian google jamboard sebagai media pembelajaran berbasis digital untuk penunjang.

Mata pelajaran lainpun tidak kalah menariknya yakni mata pelajaran matematika dengan penggunaan media geogebra online, permainan quizizz, penggunaan kamus digital untuk mapel Bahasa Inggris dan Bahasa Jawa, serta pembelajaran interaktif dengan Window Shopping untuk Mapel Pendidikan Agama Islam.

Adi Winarti mengemukakan , kegiatan supervisi hingga kini masih berlangsung, dan guru lainpun sudah menyiapkan media interaktif lainnya untuk diimplementasikan di kelas saat pembelajaran. Semua guru mempersiapkan dengan baik dengan dukungan perangkat ajar yang baik pula. (Humas SMPN 1 Pengadegan/Niken Bara, S.Pd)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

No More Posts Available.

No more pages to load.