PURBALINGGA, EDUKATOR–Prestasi demi prestasi terus diukir siswa-siswi SMP Negeri 3 Purbalingga. Tak hanya bidang seni dan oiah raga yang selama ini selalu menjadi langganan juara dalam berbagai event, namun bidang akademik pun layak dibanggakan. Terbaru, pada Festival Literasi Sekolah (FLS) Tahun 2024 Cabang Lomba Kreativitas Bercerita Dalam Bahasa Inggris (Story Telling), Mutiara Putri Ciptaning Tyas, siswi kelas 8A, keluar sebagai juara pertama. 
FLS diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris SMP Kabupaten Purbalingga, diikuti 50 peserta dari 50 SMP baik negeri maupun swasta se Purbalingga, dan diselenggarakan di SMP Negeri 2 Purbalingga, Selasa (30/4/2024).
“Saya membawakan cerita berjudul The Legend of Situ Bagendit,” ujar Mutiara, demikian panggilan akrab Mutiara Putri Ciptaning Tyas kepada EDUKATOR seusai pengumuman kejuaraan.
Mutiara bersyukur, jerih payahnya berlatih di bawah bimbingan guru Bahasa Inggrs SMPN 3 Purbalingga, Reniliza Inayah, S.Pd dan Riyangkara Purbowandhani, S.Pd, berbuah manis. Dengan nilai 3762, ia menjadi juara 1.Sedangkan juara 2 diraih oleh Putri Deni M dari SMPN 1 Bukateja dengan nilai 3710, dan juara 3 Angelina Sasha F dari SMPN 1 Kalimanah dengan nilai 3702.
Berikutnya juara harapan 1 Danus Dave D dari SMPN 2 Purbalingga (3664), juara harapan 2 Jihan Nabila dari SMPN 1 Padamara (3652), dan juara harapan 3 Nola Rasyada dari SMP Istiqomah Sambas (3648).
Bertindak sebagai dewan juri, dua guru Bahasa Inggris senior yakni Rudi Sarjito, M.Pd dari SMAN 1 Purbalingga, dan Desy Risky A, S.Pd.
Tampil selama 7 menit, Mutiara berusaha maksimal dalam hal pengucapan (pronounciation), ekpresi, intonasi, dan multi voice, di mana Mutiara mampu menunjukkan suara yang berbeda sesuai karakter yang ada baik tokoh dalam cerita maupun narator.
Selain itu, Mutiara juga dinilai unggul dalam hal property dan penguasaan media yang digunakan.
Mutiara menceritakan, “The Legend of Situ Bagendit” merupakan cerita rakyat dari daerah Jawa Barat dan mengisahkan kehidupan seorang wanita kaya yang bernama Nyai Bagendit. Nyai Bagendit adalah tokoh utama yang hidup dalam kemewahan di sebuah desa, dan terkenal sebagai individu yang sangat kikir dan enggan membantu sesama. Dampak dari perilaku serakahnya itu, harta kekayaannya berubah menjadi sebuah danau yang kemudian diberi nama Situ Bagendit.
Reniliza Inayah, salah satu pelatih mengatakan, keunggulan Mutiara sehingga bisa tampil sebagai juara 1, karena banyak faktor. Diantaranya, penguasaan panggung yang bagus, ekpresi yang menjiwai pada setiap karakter, serta penggunaan property dan media dimana dia menggunakan make up 2 karakter dalam 1 wajah. “Yaitu karakter bagendit dan kakek tua. Begitu juga dengan kostum yang dia gunakan, yakni kostum kakek tua dan Bagendit sekaligus,” ujar Reni Lisa.
Diceritakan Reniliza, sebelum terpilih mewakili SMPN 3 Purbalingga pada FLS Cabang Story Telling, Mutiara mengikuti seleksi di tingkat sekolah. Setelah lolos seleksi untuk mewakili SMPN 3 Purbalingga, Mutiara mulai berlatih pronounciation terlebih dahulu. Kemudian mendalami karakter yang ada pada cerita, seperti bagaimana suara kakek, suara Bagendit, suara nenek tua serta suara narator.
“Setelah mampu membedakan masing-masing karakter suara, mulailah berlatih ekpresi dan intonasi pada cerita,” ujar Reniliza.
Juara FLS2N dan 02SN
Sementara itu, SMP Negeri 3 Purbalingga berhasil meraih empat kejuaraan pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMP Tingkat Kabupaten Purbalingga tahun 2024. Lomba berlangsung di SMP Negeri 2 Purbalingga, Kamis (25/4/2024) dan Sabtu (27/4/202). Berita selengkapnya silakan baca pada link https://edukator.id/smpn-3-purbalingga-raih-4-kejuaraan-fls2n/.
Prestasi berikutnya, pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMP Tingkat Kabupaten Purbalingga tahun 2024 yang digelar di GOR Goentoer Darjono, Senin (29/4/2024), empat siswa berhasil menjadi juara pada cabang karate. Mereke terdiri Ammar Abbas (kelas 8B) menjadi Juara 1 Kata Perorangan Putra dan Juara 1 Kumite + 50 Kg Putra.
Kemudian, Mohammad Fajar (kelas 7E), menjadi uara 3 Kumite – 50 Kg Putra; Zullaikha Aqiqotul Z (kelas 7G) meraih Juara 1 Kata Perorangan Putri dan Juara 3 Kumite – 45 Kg Putri.
Selanjutnya Putri Denina R (kelas 8D) meraih Juara 2 Kumite – 45 Kg Putri.
Kepala SMPN 3 Purbalingga, Subarno S.Pd yang diuhubungi merasa bangga atas raihan prestasi siswa-siswinya. “Kami mengucapkan terima kasih kepada siswa, guru, pelatih, pembina, orang tua siswa/wali, komite sekolah dan berbagai pihak atas raihan prestasi ini. Kami terus bertekad menjadikan SMPN 3 Purbalingga sebagai sekolah yang terus berprestasi di berbagai bidang,” tekad Subarno. (Prasetiyo)
