BANYUMAS, EDUKATOR–Tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas AMIKOM Purwokerto, Minggu (14/7/2024) menggelar kegiatan penyuluhan “Menjadi Orang Tua Digital : Panduan Praktis untuk Mengawasi Penggunaan Internet Anak”. Kegiatan ini bertempat di rumah Ibu Supriati, di RT 9/RW 3 Kelurahan Karang Klesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, diikuti 20 peserta dari kalangan ibu-ibu.
Suasana penyuluhan
Tim pengabdian masyarakat itu, terdiri Irma Damayanti, M.Kom, Nandang Hermanto, M.Kom, Nurul Hidayati, dan Inka Saputri.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para orang tua tentang pentingnya pengawasan digital untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif penggunaan internet yang tidak terkontrol,” ujar Irma Damayanti, M.Kom kepada EDUKATOR di sela-sela kegiatan itu.
Irma Damayanti mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah dan seluruh peserta yang mengikuti penyuluhan ini. “Terima kasih saya haturkan juga kepada LPPM Universitas Amikom Purwokerto yang telah membiayai kegiatan ini,” ujar Irma Damayanti.
Peserta sangat antusias mengikuti penyuluhan ini.
Suasana penyuluhan .Peserta menyimak penjelasan dari tim penyukuhan Universitas AMIKOM Purwokerto.
Sangat Antusias
Para peserta sangat antusias mengikuti penyuluhan ini, terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang terjadi selama sesi berlangsung.
Mereka diberikan materi melalui presentasi dan demonstrasi langsung mengenai cara menggunakan perangkat lunak dan aplikasi pengawasan seperti Kontrol Orang Tua (Parental Control App), dan Google Family Link.
Selain itu, peserta juga diajak untuk berpartisipasi dalam simulasi situasi nyata dan role-playing untuk mempraktikkan cara menghadapi ancaman online.
Selama penyuluhan, tim pengabdian tidak hanya memberikan informasi teoritis, tetapi juga panduan praktis yang bisa langsung diterapkan oleh para orang tua di rumah.
Pembrian bingkisna kepada peserta
Setelah sesi tanya jawab yang intensif, para peserta diberikan panduan tertulis serta bingkisan menarik sebagai bentuk apresiasi atas keikutsertaan dalam penyukuhan ini. Setiap peserta juga diminta memberikan tanggapan.
“Kegiatan sangat bermanfaat bagi saya sebagai orang tua. Saya sebelumnya tidak tahu ada aplikasi seperti Google Family Link yang bisa membantu mengontrol apa saja yang diakses oleh anak-anak,” ujar Winda, salah satu peserta penyukuhan.
Dengan adanya penyuluhan ini, Winda dan peserta lainnya sekarang merasa lebih siap untuk membimbing anak-anak dalam penggunaan internet. “Mudah-mudahan kegiatan seperti ini dapat diadakan lagi untuk kami,” harap Winda. (Prasetiyo)
