KEBUMEN , EDUKATOR–Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mucronata Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unsoed, baru-baru ini menanam 2000 bibit Mangrove jenis Mangrove Rhizopora di Pantai Laguna, Lembupurwo, Kebumen. Kegiatan yang diberi nama “Mangrove Replant 2023” ini, melibatkan volunteer dari mahasiswa Unsoed, Duta Mangrove Indonesia & Mangrove Jakarta Community, serta Kelompok Tani Hutan Cemara Desa Lembupurwo.
Pembina UKM Mucronata Dr Lilik Kartika, S.Pi, M.Si (nomor tiga dari kiri) saat menghadiri Mangrove Replant 2023.
“Saya mengapresiasi kegiatan UKM Mucronata.Sejak berdiri tahun 2011, hingga sekarang UKM Mucronata sudah 12 kali menggelar Mangrove Replant,” ujar Pembina UKM Mucronata Dr. Lilik Kartika Sari, S.Pi., M.Si kepada EDUKATOR, Minggu (12/11/2023).
Lilik Kartika yang juga dosen FPIK dan Ketua Prodi Magister Penyuluhan Pertanian (MPP) Pascasarjana Unsoed berharap, kegiatan Mangrove Replant terus berlanjut, agar kawasan hutan Mangrove dapat terjaga dan lestari.
Ketua UKM Mucronata Sekar Arum Gayatri menambahkan, Mangorove Replant 2023 bertujuan meningkatkan kepedulian mahasiswa dan masyarakat dalam menjaga kelestarian ekosistem mangrove.
Kegiatan Mangrove Replant ini, lanjutnya, merupakan program kerja UKM Mucronata yang kini beranggotakan 130 orang aktif, dan berfokus pada landasan tindakan rehabilitasi mangrove sebagai ekosistem yang menopang kehidupan, baik bagi masyarakat pesisir maupun organisme di dalamnya.
“Kegiatan ini untuk mengembalikan fungsi hutan mangrove sebagai salah satu ekosistem primer pesisir,” ujarnya.
Penanaman hutan mangrove, lanjutnya, memberikan banyak dampak positif baik bagi biota laut maupun warga sekitar. Yakni ekosistem mangrove berfungsi sebagai sumber plasma nutfah, tempat pemijahan (spawning ground), pengasuhan (nursery ground), dan mencari makan (feeding ground) bagi berbagai biota perairan seperti ikan, udang, dan kepiting. (Prasetiyo)
