BANYUMAS, EDUKATOR–Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman (Fisip Unsoed) Purwokerto kembali menggelar Sekolah Kebangsaan, bekerjasama dengan Tular Nalar Mafindo. Kegiatan yang berlangsung di SMA ZIIS (Zamzam Integrated Islamic School) Cilongok, Banyumas , Jumat (1/11/2024) ini, bertema “Gen Z Bisa Milih”, dan diikuti 100 siswa laki-laki dan perempuan.Dr Edi Santoso, M.Si, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unsoed yang juga sebagai penanggungjwab kegiatan ini sedang memberikan sambutan. (Foto: Dokumentasi panitia)
“Kegiatan ini untuk memberdayakan para pemilih muda dalam membuat keputusan yang lebih bijak, sehingga terhindar dari hoaks. Selain itu, mengajak pemilih muda berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan politik di era digital,” kata Dr Edi Santoso, M.Si, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unsoed yang juga sebagai penanggungjwab kegiatan.Suasana Sekolah Kebangsaan di SMA ZIIS Cilongok (Foto: Dokumentasi panitia)
Para peserta dalam kegiatan ini adalah pemilih pemula. Program ini dirancang untuk memberikan siswa pemahaman mendalam tentang pentingnya literasi digital dan bagaimana menjadi pemilih muda yang bijak, serta penggunaan teknologi secara efektif agar terhindar dari hoaks .Suasana Sekolah Kebangsaan di SMA ZIIS Cilongok (Foto: Dokumentasi panitia)
Program ini mencakup serangkaian workshop interaktif, diskusi kelompok, dan latihan praktis yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, pemahaman akan berita palsu, serta berpartisipasi dalam proses pemilihan.
Selain itu, siswa juga mendapatkan pelatihan tentang bagaimana membuat keputusan yang lebih baik dalam kehidupan bersosial dengan menggunakan teknologi secara bijaksana
“Kami senang dapat bekerjasama dengan ZIIS untuk pelaksanaan program ini. Semoga kegiatan ini bisa meningkatkan literasi siswa, khususnya menyangkut demokrasi, pilkada, dan juga penginderaan hoaks. Sehingga, mereka bisa menjadi pemilih muda yang aktif, cerdas, dan bertanggung jawab,” ujar Edi Santoso.
Hal senada juga dikatakan Indrasari Kusuma Devi, S.Pd, Kepala Sekolah SMA ZIIS. “SMA ZIIS Cilongok sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari program ini. Kami percaya bahwa melalui program literasi digital dengan tema ‘Gen Z Bisa Milih’, siswa kami akan mendapatkan pengetahuan serta keterampilan yang penting yang nantinya akan membantu mereka di masa depan,” ujarnya.
“Gen Z Bisa Milih” di SMA ZIIS Cilongok diharapkan dapat menginspirasi dan memberdayakan generasi muda untuk menjadi agen perubahan di komunitas mereka dan memanfaatkan teknologi secara positif.
Sebelumnya, kegiatan seperti ini digelar Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unsoed di SMA Negeri 1 Purbalinga, Rabu (21/8/2024) lalu.
1000 Sukarelawan
Pada bagian lain Edi Santosa menjelaskan, Tular Nalar merupakan program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh Mafindo dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana. Saat ini telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.
Pada tahap awal, program ini dikembangkan melalui kerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan Ma’arif. Kini, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Tular Nalar, silakan kunjungi di https://tularnalar.id/tentang-kami/ atau terhubung dengan platform media sosial melalui https://www.instagram.com/tularnalar/.
Edi Santosa selanjutnya mengemukakan, Mafindo adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, Mafindo kini memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan.
Mafindo memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang. Diantaranya bidang pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput. Info lebih lengkap tentang Mafindo, silakan klik di https://mafindo.or.id/tentang-mafindo/. (Prasetiyo)