PURBALINGGA, EDUKATOR--Untuk membekali para siswa tentang ibadah haji, sebanyak 105 siswa kelas IX SMP Negeri 2 Kertanegara, Purbalingga, Senin (9/10/2023) lalu mengikuti manasik haji di Sanggaluri Park, Purbalingga. Para siswa didampingi 14 guru pendamping dan kepala sekolah.
Kegiatan Towaf, mengelilingi Ka’bah
Kepala SMP Negeri 2 Kertanegara Nur Solisoh, S.Pd mengemukakan, kegiatan ini untuk mengenalkan Rukun Islam ke 5 dan menanamkan pendidikan akidah dan ibadah sejak dini, serta melatih disiplin dan kemandirian siswa.
Sa’i ,berlari kecil dari Shofa ke Marwah
Jalan terowongan saat jamaah mau melaksanakan Balang Jumroh
Kegiatan Balang Jumroh
“Kegiatan ini sekaligus mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan mewujudkan visi sekolah, agar siswa semakin kuat religiusnya. Kami juga mengajak para siswa untuk mencerna sejarah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Di sini, mereka dilatih lantunan talbiyah sebagai bentuk keagungan dan pujian kepada Allah SWT,” ujarnya.
Tahalul (Kegiatan mencukur rambut )
Dalam manasik haji itu, para siswa dibimbing oleh Imron Hamzah, SH.I, M.Si, guru MAN Purbalingga.
Kegiatan Manasik Haji berjalan dengan khusyuk, tertib dan disiplin. Seluruh siswa mengikuti arahan kegiatan oleh pembimbing. Mereka belajar bersama-sama dengan fasilitas replika miniatur Ka’bah, bukit Sofa dan Marwa, Padang Arofah, Musdzalifah, Mina dan tempat lempar Jumroh Ula, Wusto dan Aqobah. Benar- benar mirip sebagaimana aslinya. Dan mereka keliling Ka’bah dengan pakaian Ihram putih.
Imron Hamzah menekankan kepada para siswa tentang cara berhaji, secara baik dan benar menurut sya’riah. “Hal ini sangat penting diberikan sejak awal, agar nilai-nilai spiritual yang terkandung pada tiap sesi dari seluruh rangkaian haji ini akan mengendap di dalam jiwa seluruh peserta,” ujar Imron Hamzah.
Salah satu siswa kelas 9, Al Muhajir Ilalloh sangat terkesan mengikuti kegiatan manasik haji ini. Dia mengaku mendapat ilmu baru mengenai kegiatan Manasik Haji, dan senang sekali bisa praktik langsung memutari replika ka’bah, sekaligus mengetahui urutan menjalankan rukun islam ini.
“Saya pikir awalnya menjenuhkan, tetapi karena sudah dibekali ilmu dan mendapatkan arahan serta bimbingan, ternyata kegiatan manasik ini sangat seru dan menyenangkan,” ujar Al Muhajir. (Humas SMPN 2 Kertanegara/Prasetiyo)
