PURBALINGGA, EDUKATOR–Sebanyak 122 penggalang dari Kelas V dan VI SD Negeri 1 Purbalingga Lor (Galosa), selama dua hari, Jumat-Sabtu (24-25/11/2023) mengikuti Perkemahan Jum’at Sabtu (Perjusa). Kegiatan berlangsung di sekolah setempat.
Ka Mabigus SDN 1 Purbalingga Lor Riono menyematkan Tanda Peserta Perjusa 2023
Kepala SDN 1 Purbalingga Lor Riono, S.Pd mengemukakan, Perjusa merupakan program sekolah/Program Gudep SDN 1 Purbalingga yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali.
“Pada Perjusa kali ini mengusung tema “Bersama Perjusa Kita Menuju Pribadi yang berani, Mandiri dan Berbudi” dan Motto: Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan”,” ujar Riono yang juga Ka Mabigus SDN 1 Purbalingga Lor.
Riono mengungkapkan, ada tiga tujuan Perjusa. Pertama, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, meningkatkan semangat dan kekompakan anggota Gerakan Pramuka. Dan ketiga, meningkatkan kedisiplinan anggota Gerakan Pramuka.
Ikut terlibat dalam Perjusa ini, Kak Siwi Tami Wuryanti, S.Pd. SD selaku koordinator kegiatan, Kak Jiamelatun, S.Pd. SD selaku Ketua Gudep SDN 1 Purbalingga Lor, dan sejumlah guru atau pembina Pramuka SDN 1 Purbalingga Lor.
Selama Perjusa, kegiatan yang digelar diantaranya upacara, sosialisasi anti bullying dari Polsek Purbalingga, api unggun/pentas seni, renungan, olah raga, ibadah dan penjelajahan.
Pada penjelajahan peserta mengerjakan tugas/soal: shemapore, sandi, tali temali, soal keagamaan, soal P3K dan kesehatan, PBB, Yel-yel & soal Pengetahuan umum dan Kepramukaan.
Regu Tergiat
Dari berbagai kegiatan dan lomba itu, setelah dewan yuri melakukan penilaian secara obyektif, ditetapkan kejuaraan sebagai berikut. Untuk regu putra, tergiat 1 Regu Platipus, tergiat 2 Regu Gajah dan tergiat 3 Regu Rajawali. Sedangkan untuk regu putri, tergiat 1 Regu Teratai, tergiat 2 Regu Mawar dan tergiat 3 Regu Asoka.
Ketua Gudep SDN 1 Purbalingga Lor, Jiamelatun, S.Pd.SD saat menjadi pembina upacara penutupan Perjusa 2023 mengucapkan selamat dan sukses kepada regu putra dan putri yang berhasil menjadi regu tergiat. “Kepada regu yang belum berhasil menjadi tergiat, tidak perlu berkecil hati. Sekalipun tidak jadi jadi regu tergiat juga memperoleh pengalaman yang tidak sedikit dari kegiatan Perjusa,” pesannya. (Prasetiyo)
