*Apel di SMKN 1 Purbalingga
Bupati Purbalingga Fahmi M Hanif menyalami para murid SMKN 1 Purbalingga
PURBALINGGA, EDUKATOR–Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif mengingatkan para pelajar untuk bersikap bijak dalam menyampaikan aspirasi dan jangan mudah terprovokasi ajakan unjuk rasa.
Pesan itu ia sampaikan saat memimpin apel pagi di hadapan 1.480 murid SMKN 1 Purbalingga, Senin (1/9/2025).Bupati Purbalingga Fahmi M Hanif di hadapan para murid SMKN 1 Purbalingga
Ikut mendampingi Bupati Fahmi, diantaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan Setyadi SH MH, Kepala SMKN 1 Purbalingga, Maryono S.Pd, M.Si dan sejumlah pejabat lainnya.
“Bagi anak-anakku semua itu belum waktunya, karena dari sisi usia belum memiliki cukup kedewasaan untuk mengambil tindakan yang terukur. Maka hendaklah tidak mudah terpancing ajakan melakukan unjuk rasa,” tegas Fahmi.Bupati Purbalingga Fahmi M Hanif (kanan) dna Kepala SMKN 1 Purbalingga Maryono S.Pd, M.Si menyapa para murid SMKN 1 Purbalingga
Bupati menekankan agar murid sekolah fokus pada belajar, membentengi diri dengan perilaku terpuji, dan menjadi teladan bagi lingkungan. Ia juga mengingatkan pentingnya pemanfaatan teknologi secara positif.
“Pergunakan perangkat komunikasi dengan hati-hati dan bijaksana. Jangan sampai media sosial justru merugikan kalian. Pilih konten yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran, bukan untuk hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain,” pesannya.Kepala Dindikbud Purbalingga Tri Gunawan Setyuadi SH MH memberikan penghargaan kepada salah satu murid SMKN 1 Purbalingga
Selain menyapa para murid, Fahmi juga mengajak seluruh masyarakat, termasuk pelajar, menjaga keamanan dan kondusivitas di Kabupaten Purbalingga.
Apel kali ini yang ketiga dilakukan Bupati di sekolah menengah atas maupun kejuruan. Sebelumnya, Bupati Fahmi menghadiri apel di SMAN 1 Purbalingga dan SMKN 1 Bukateja.Bupati Fahmi meninjau laboratorium digital marketing SMKN 1 Purbalingga
Usai apel, Bupati Fahmi meninjau laboratorium digital marketing SMKN 1 Purbalingga. Ia mengapresiasi keterampilan para murid dalam praktik pemasaran melalui berbagai platform digital.
“Saya takjub dengan kemampuan life skill para murid SMKN 1 Purbalingga dalam memanfaatkan platform digital untuk selling. Ini potensi besar yang harus terus dikembangkan,” ungkapnya. (Prasetiyo)