Peserta kegiatan Kajian Keagamaan Fikes UNSOED mengikuti foto bersama setelah acara selesai
PURWOKERTO, EDUKATOR–Ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) memadati Masjid Al Razi di kompleks fakultas setempat untuk mengikuti kajian keagamaan, Sabtu (20/9/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian Dies Natalis ke-11 Fikes Unsoed dan mendapat antusiasme tinggi dari mahasiswa.
Koordinator kegiatan sekaligus Dosen Pendidikan Agama Islam, Munasib, S.Pd.I., M.Pd.I, menjelaskan tujuan kajian ini adalah menanamkan nilai-nilai keislaman, mengembangkan keterampilan keagamaan, serta menjadi sarana praktik filantropi Islam.
“Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa seri dari September sampai November,” ungkapnya. Peserta berasal dari seluruh jurusan di Fikes, antara lain Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Ilmu Gizi, dan Pendidikan Jasmani.
Ketua Takmir Masjid Al Razi, Dr. Ridlwan Kamaluddin, S.Kep., Ns., M.Kep., menambahkan kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Panitia Dies Natalis Fikes dengan Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam Unsoed dan Takmir Masjid Al Razi. Ia berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki karakter islami yang kuat.
Dekan Fikes Unsoed, Prof. Dr. sc.hum. Budi Aji, S.K.M., M.Sc., menegaskan pentingnya keseimbangan antara kegiatan fisik dan rohani. “Kemarin seluruh sivitas akademika Fikes baru saja mengikuti senam, cek kesehatan gratis, konsultasi gizi, dan donor darah. Hari ini dilanjutkan dengan kajian keagamaan agar berimbang antara jasmani dan ruhani,” jelasnya.
Kajian kali ini menghadirkan narasumber Fakih Hamdani, S.Pd.I., M.Pd., yang mengangkat tema keutamaan iman dan ilmu. Ia menekankan enam syarat meraih ilmu: kecerdasan, rasa ingin tahu, kesungguhan, biaya (UKT), bergaul baik dengan guru, dan belajar sepanjang hayat. “Jagalah iman dan semangat belajar agar sukses studi dan selamat dunia-akhirat,” pesan Fakih.
Selain kajian, acara juga dimeriahkan penampilan hadroh dan tari keislaman dari mahasiswa Fikes yang membuat suasana semakin hidup. Peserta terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan hingga selesai, bahkan sebagian mahasiswa aktif bertanya kepada narasumber.
Salah satu peserta, Alkautsar Zaki Prasetyo, mengaku senang dengan kegiatan ini. “Kita dapat ilmu dan suntikan semangat. Pemaparan pemateri tidak membosankan, ditambah penampilan hadroh dan tari keislaman,” ujarnya. Ia berharap kegiatan seperti ini terus diadakan secara rutin, bukan hanya saat dies natalis, agar mahasiswa memiliki ruang penguatan nilai keislaman sepanjang tahun. (Muji Pras)