DPRD Banyumas Terus Perjuangkan Kesejahteraan Guru PAUD Nonformal

Bagikan :

*Peringatan HUT ke 20 HIMPAUDI Berlangsung MeriahPenampilan tarian oleh guru PAUD Banyumas

PURWOKERTO, EDUKATOR – Ketua DPRD Banyumas, Subagyo S.Pd, M.Si menegaskan pihaknya akan terus memperjuangkan kesejahteraan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) nonformal, meskipun dihadapkan pada keterbatasan anggaran.

“Bunda-bunda semua adalah pejuang, termasuk pejuang akhlak karena yang pertama mengajarkan doa, budi pekerti, dan lainnya. Untuk itu, di tengah keterbatasan kami akan mendengarkan aspirasi Bunda semua melalui kebijakan anggaran,” katanya saat menghadiri puncak HUT ke-20 HIMPAUDI Banyumas di Lapangan Menara Purwokerto, Sabtu (27/9/2025).

Puncak peringatan HUT ke-20 Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Banyumas berlangsung meriah, diramaikan dengan lomba yel-yel dan gerak jalan bertema “Melangkah Bersama Menuju Setara dan Sejahtera.”

Acara ini diikuti lebih dari 1.200 anggota HIMPAUDI serta dihadiri jajaran Dinas Pendidikan, ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pelepasan balon.

Ketua HIMPAUDI Banyumas, Ina Yukawati menyebut dua dekade perjalanan organisasi adalah momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen dalam memajukan pendidikan anak usia dini. “Dua puluh tahun HIMPAUDI adalah cerminan dari keteguhan hati, kerja keras, dan cinta kita kepada anak-anak bangsa. Meski penuh keterbatasan, semangat kita tidak pernah padam,” ujarnya.

Ina menegaskan, kesetaraan dan kesejahteraan guru PAUD nonformal harus terus diperjuangkan. “Kesetaraan dan kesejahteraan guru PAUD nonformal bukanlah mimpi, melainkan cita-cita yang harus terus kita perjuangkan bersama. HIMPAUDI telah, sedang, dan akan terus menjadi suara kita,” tegasnya.

Senada, Kabid PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Banyumas, Dwi Kustantinah, serta Sekretaris Dinas Pendidikan Sarno, juga mendukung perjuangan HIMPAUDI. Sementara itu, yel-yel dari hampir seluruh perwakilan kecamatan HIMPAUDI menyerukan pentingnya kesetaraan dan kesejahteraan bagi guru PAUD nonformal.

Selain itu, kegiatan HUT ke-20 ini juga menjadi ajang silaturahmi besar antarpendidik PAUD se-Banyumas. Banyak peserta menyatakan acara ini memberi semangat baru dan memperkuat rasa persaudaraan sesama tenaga pendidik.

“Kami merasa tidak sendiri dalam berjuang, karena HIMPAUDI adalah rumah bersama,” ujar salah satu peserta lomba yel-yel dari Kecamatan Sumbang.

Berbagai kreativitas ditampilkan para pendidik PAUD dalam lomba yel-yel, mulai dari lagu, gerakan, hingga pesan-pesan motivasi yang menekankan pentingnya peran guru PAUD.

Kreativitas ini mencerminkan bahwa meski bekerja di tengah keterbatasan, para pendidik tetap berkomitmen untuk mendidik dengan penuh dedikasi.

Dengan semangat dua dekade, HIMPAUDI Banyumas berharap momentum ini menjadi titik tolak memperkuat perjuangan menuju kesetaraan dan kesejahteraan.

Harapan besar tertuju pada dukungan pemerintah daerah dan DPRD agar perjuangan ini tidak hanya berhenti sebagai seruan, tetapi benar-benar terwujud dalam kebijakan nyata.(Prasetiyo)

 

BERITA TERKINI

sd qita1
Pramuka SD QITA Tanam Toga Bersama Himasita Unsoed
kopi2
Harga Kopi Naik, Petani Purbalingga Makin Bergairah
halaqah
MUI–Baznas Gelar Halaqah Sistem Pembinaan Mualaf
pramuka garuda1
Pelantikan 13.149 Pramuka Garuda Banyumas Bakal Pecahkan Rekor Muri
rempoah2
Gudep SDN 4 Rempoah Lantik Anggota Siaga Mula dan Siaga Bantu