*Kamis Besok, Menyusuri Jalanan di Bobotsari
PURBALINGGA, EDUKATOR– SMA Negeri 1 Bobotsari bersiap menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 dengan kegiatan akbar bertajuk Bozzfest #3, yang akan berlangsung pada 9–14 Oktober 2025. Kegiatan tahunan ini menjadi wadah kreativitas, sportivitas, dan kepedulian sosial seluruh warga sekolah.
Koordinatoir seksi acara Siti Uswatun Khasanah, S.Pd. yang didampingi seksi acara Riyanto, S.Pd menjelaskan, perayaan kali ini mengusung tema “Memayu Raharjaning Praja: Merajut Budaya Mewujudkan Karakter Mulia.”
“Melalui tema ini kami ingin menanamkan nilai moral dan karakter luhur pada siswa, sekaligus memperkuat kecintaan terhadap budaya lokal,” ujarnya.
Kegiatan akan diawali dengan apel pembukaan di lapangan sekolah, Kamis (9/10/2025) jam 7 pagi, dilanjutkan dengan pawai budaya yang menjadi sorotan utama Bozzfest #3.
Pawai tersebut menampilkan empat gunungan berisi hasil bumi dan sayur-mayur, yang akan dikirab menempuh rute sepanjang 4 kilometer menyusuri jalan-jalan di wilayah Bobotsari. Pawai mulai jam 08.30 hingga jam 10.00 WIB.
“Empat gunungan itu dibuat oleh siswa kelas X, XI, XII, serta guru dan karyawan. Setiap gunungan menjadi simbol kemakmuran, kebersamaan, dan rasa syukur kami atas ulang tahun sekolah yang ke-43,” ujarnya.
Selain pawai budaya, rangkaian kegiatan juga meliputi Smansabozz Cup, turnamen olahraga yang mempertandingkan mini soccer putra dan voli putri, serta Smansabozz Got Talent sebagai ajang unjuk bakat seni siswa. Panitia juga menggelar workshop bertema “Jejak Sang Lusarian” bersama alumni sebagai bentuk pembelajaran inspiratif.
Kegiatan sosial turut menjadi bagian penting dari perayaan ini. Melalui bakti sosial (baksos), panitia akan membagikan paket sembako kepada warga sekitar sekolah. “Kami ingin Bozzfest ini bukan sekadar perayaan, tapi juga bentuk kepedulian dan rasa terima kasih kami kepada masyarakat,” tambahnya.
Puncak acara akan digelar Selasa, 14 Oktober 2025, menampilkan pentas seni, senam bersama, dan penampilan band dari SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Purbalingga, serta penampilan bintang tamu Yogaswara Entertainment yang akan menutup rangkaian kegiatan dengan meriah.
Kepala SMAN 1 Bobotsari, Drs. Joko Widodo, M.Pd, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat panitia dan siswa. Menurutnya, Bozzfest ini bukan hanya ajang hiburan, tapi juga sarana pembentukan karakter, solidaritas, dan kreativitas. Diharapkan semangat kebersamaan ini akan terus tumbuh di SMAN 1 Bobotsari.
Sejarah Singkat SMAN 1 Bobotsari
SMA Negeri 1 Bobotsari berdiri pada tahun 1982 sebagai kelas jauh dari SMA Negeri 1 Purbalingga. Setelah memperoleh izin operasional penuh dari Dinas Pendidikan Jawa Tengah, sekolah ini resmi berdiri sendiri dan kini menjadi salah satu sekolah unggulan di wilayah utara Kabupaten Purbalingga.
Selama lebih dari empat dekade, SMAN 1 Bobotsari konsisten menanamkan nilai “Berwawasan Global, Berbudaya Nasional.” Bozzfest #3 menjadi simbol semangat itu—menyatukan prestasi, budaya, dan kepedulian sosial dalam satu perayaan yang sarat makna. (Prasetiyo)