*Waspadai Dampak Negatif Dunia MayaKapolres Purbalingga, AKBP Achmad Akbar berdialog dengan peserta seminar
PURBALINGGA, EDUKATOR– Tantangan terbesar Generasi Z di era digital menjadi perhatian serius Kapolres Purbalingga, AKBP Achmad Akbar. Dalam Seminar Kebangsaan bertajuk Be A Leader di Aula Gereja Katolik Santo Agustinus, Purbalingga, Minggu (12/10/2025), ia menyoroti berbagai dampak negatif aktivitas di dunia maya yang dapat mengancam karakter dan nilai kebangsaan generasi muda.
“Teknologi berkembang pesat, tapi jangan sampai generasi muda kehilangan jati diri dan nilai-nilai kebangsaan,” tegas Kapolres di hadapan puluhan remaja dan pemuda gereja peserta seminar bertema Mengasah Diri Menjadi Generasi Pemimpin Masa Depan.
Menurutnya, perkembangan digital yang tanpa batas membawa sejumlah risiko yang perlu diwaspadai, seperti tekanan sosial, gangguan kesehatan mental, kesenjangan keterampilan, serta krisis identitas dan nilai. Karena itu, ia mengajak para generasi muda untuk bijak dalam bermedia sosial dan tetap berpijak pada nilai moral serta etika bangsa.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga berbagi kisah perjalanan hidupnya, mulai dari masa kecil, pendidikan umum dan kepolisian, hingga kiprah dalam kariernya di Polri. Ia berharap pengalaman hidupnya dapat menjadi inspirasi bagi peserta untuk membentuk karakter tangguh dan berintegritas.
“Pada tahun 2045, adik-adiklah yang akan menjadi pemimpin bangsa. Maka dari itu, penting untuk mulai membentuk karakter dan kompetensi sejak dini,” ujarnya.
AKBP Achmad Akbar menekankan bahwa calon pemimpin masa depan harus memiliki karakter dasar yang kuat, seperti integritas, tanggung jawab, disiplin, empati, visioner, serta kreativitas yang adaptif.
Ia juga menegaskan pentingnya tiga prinsip kompetensi yang harus dimiliki: pengetahuan, keterampilan, dan perilaku.
“Semoga apa yang saya sampaikan ini bisa menjadi inspirasi bagi adik-adik untuk menjadi pemimpin di masa depan,” tuturnya.
Selain Kapolres, Dandim 0702 Purbalingga Letkol Inf Untung Iswahyudi turut menjadi pembicara dengan materi bertema Be A Leader Bersama Dandim Purbalingga. Acara yang diwarnai dengan sesi tanya jawab interaktif ini berlangsung hangat dan inspiratif, dengan antusiasme tinggi dari para peserta.
Moderator seminar, RD Handy Kristian Adiputra, menyebut kehadiran dua pemimpin TNI dan Polri sekaligus merupakan kesempatan berharga. “Belajar dari pengalaman Bapak Kapolres dan Dandim adalah bekal penting bagi generasi muda untuk menempa diri. Semoga mereka bisa menjadi pemimpin, baik bagi diri sendiri maupun bagi masyarakat,” ujarnya. (Iko)