Foto bersama penyaji materi dari Universitas Amikom Purwokerto dengan peserta pelatihan.
BANYUMAS, EDUKATOR–Tim pengabdian masyarakat Universitas Amikom Purwokerto berperan aktif meningkatkan literasi digital guru madrasah melalui kegiatan “Fun Learning Koding” yang digelar di RM Rawalo, Banyumas, Kamis (4/9/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 18 guru Informatika yang tergabung dalam MGMP Informatika MTs Ma’arif NU Kabupaten Banyumas. Mereka belajar koding dengan penuh semangat.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Amikom Mitra Masyarakat, yang didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Amikom Purwokerto.
Peserta antusias mengikuti jalannya pelatihan koding
Program ini bertujuan memperkuat kapasitas pendidik agar siap menghadapi kurikulum baru berbasis teknologi dan inovasi digital, sejalan dengan arah kebijakan pemerintah di era Presiden Prabowo Subianto yang mendorong penguatan literasi digital nasional.
Ketua tim pengabdi, Irma Darmayanti, M.Kom., menyampaikan, kegiatan ini menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung transformasi pendidikan berbasis teknologi.
“Kami ingin membantu para guru agar mampu menyiapkan generasi yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga kreatif, adaptif, dan memiliki kemampuan berpikir komputasional yang kuat,” ujarnya.
Dalam pelatihan ini, peserta diajak memahami dasar pemrograman (coding) dan penerapan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam pembelajaran. Tim pengabdi memperkenalkan metode Fun Learning berbasis Game-Based Learning dan Project-Based Learning menggunakan MIT App Inventor, platform edukatif yang memudahkan guru dan siswa membuat aplikasi sederhana tanpa harus memahami sintaks pemrograman yang kompleks.
Kegiatan berlangsung secara interaktif melalui kombinasi sesi teori, praktik langsung, dan diskusi kelompok. Para peserta mengaku mendapatkan wawasan baru serta inspirasi untuk diterapkan dalam pembelajaran Informatika di madrasah.
“Melalui pelatihan ini, kami jadi tahu bahwa coding bisa diajarkan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami siswa,” ungkap Kusno, S.Kom., salah satu guru peserta.
Tim Amikom juga menekankan pentingnya kolaborasi antarpendidik melalui wadah MGMP Informatika MTs Kabupaten Banyumas, agar praktik pembelajaran digital dapat terus berkembang.
Melalui kegiatan seperti ini, guru diharapkan menjadi agen perubahan dalam peningkatan literasi digital siswa dan menularkan semangat inovasi di lingkungan madrasah.
Dengan demikian, kegiatan “Fun Learning Koding” tidak hanya menjadi pelatihan teknis, tetapi juga langkah strategis dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang kreatif, adaptif, dan berorientasi masa depan — selaras dengan visi nasional mewujudkan sumber daya manusia unggul di era digital. (Prasetiyo)