*Memperkuat Peningkatan Kualitas Infrastruktu Daerah

PURBALINGGA, EDUKATOR – Sarasehan dalam rangka Dies Natalis ke-25 Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menghasilkan komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga dan Fakultas Teknik Unsoed . Keduabelah pihak sepakat memperkuat kerja sama peningkatan kualitas infrastruktur daerah.
Kolaborasi ini akan difokuskan pada pendampingan teknis, inovasi desain, dan riset terapan guna mewujudkan pembangunan yang bermutu, efisien, dan berkelanjutan.
Dekan FT Unsoed Prof Agus Maryoto (kiri) bersama Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani SE MM.
Kegiatan yang digelar di Aula Gedung F FT Unsoed, Blater, Kalimanah, Purbalingga, Rabu (29/10/2025) ini dihadiri oleh Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani SE MM, Rektor Unsoed Prof Akhmad Sodiq, Dekan Fakultas Teknik Unsoed Prof Agus Maryoto, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FT Unsoed Ir Teguh Cahyono ST M.Kom, serta Kepala Dindikbud Purbalingga Tri Gunawan Setyadi SH MH .
Sarasehan Dies Natalis Fakultas Teknik ke 23 Unsoed, yang dioandu Wadek 3 Dr Nurul Hidayat, S.Pt, M.Kom
Para peserta sepakat memperkuat sinergi antara akademisi dan pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan.
Wakil Bupati Dimas Prasetyahani menyampaikan bahwa pemerintahan di bawah kepemimpinan Bupati Fahmi Muhammad Hanif berfokus pada pembangunan infrastruktur sesuai tagline “Alus Dalane, Kepenak Ngodene.” Ia menilai kehadiran Fakultas Teknik Unsoed di Purbalingga menjadi peluang besar untuk peningkatan kualitas pembangunan daerah.
“Kami berharap Fakultas Teknik, para dosen, dan mahasiswanya bisa berkontribusi langsung dalam pembangunan, mulai dari jalan raya, saluran irigasi, hingga infrastruktur fisik lainnya. Kolaborasi ini akan kami lakukan bersama Dinas PU,” ujar Dimas.
Menurut Dimas, kolaborasi ini tidak hanya memperkuat sisi teknis, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat. “Kami sangat terbuka terhadap ruang diskusi dan inovasi baru dari civitas akademika Fakultas Teknik untuk bisa diterapkan di Purbalingga,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dindikbud Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi, menilai peran akademisi penting dalam memperkuat perencanaan pembangunan. Ia menyebut komitmen pembenahan infrastruktur di era kepemimpinan Fahmi–Dimas terbukti serius, dengan peningkatan anggaran jalan dari Rp13 miliar menjadi Rp122 miliar berkat efisiensi dan sinergi lintas lembaga.
“Kami mohon bantuan dari Fakultas Teknik agar kualitas perencanaan dan desain pembangunan bisa lebih baik dan estetis,” ujarnya.
Dekan Fakultas Teknik Unsoed, Agus Maryoto, menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh Pemkab Purbalingga. “Kami punya tenaga ahli, laboratorium, dan mahasiswa yang siap berperan dalam pengabdian masyarakat. Semoga sinergi ini bisa menutup kekurangan di kedua pihak,” katanya.
Sedangkan Rektor Unsoed Akhmad Sodiq menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam pembangunan daerah melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Kami mendorong agar Unsoed terus menghasilkan sumber daya manusia unggul dan berdaya guna bagi masyarakat,” ujarnya.
Sarasehan bertema “Sinergi Pemerintah Daerah, Akademisi dan Masyarakat dalam Membangun Inovasi Teknik untuk Purbalingga Berkelanjutan” ini menjadi langkah konkret menuju kerja sama berkelanjutan antara dunia akademik dan pemerintah daerah untuk mewujudkan Purbalingga yang maju dan berdaya saing. (Prasetiyo)