*Diselenggarakan oleh DKD, Dorong Regenerasi Seniman Muda
Suasana workshop teater di Omah Dawet Ayu Banjarnegara
BANJARNEGARA, EDUKATOR – Upaya meningkatkan kualitas pelaku seni di Banjarnegara terus dilakukan. Melalui Komite Seni Teater, Dewan Kesenian Daerah (DKD) Banjarnegara menggelar Workshop Teater di Omah Dawet Ayu Banjarnegara, Sabtu (8/11/2025). Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara, Teguh Handoko, diikuti 60 peserta yang terdiri dari pelajar SMP, SMA, SMK, serta mahasiswa.
Workshop ini menghadirkan tiga narasumber berpengalaman, yaitu Agung Triyatno dengan materi penulisan naskah, Ganjar Wisnumurti membawakan materi keaktoran, serta Muchamad Iskandar Mustafa membahas penyutradaraan.
Ketua DKD Banjarnegara, Ismawan Setya Handoko, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen DKD dalam mendukung pembangunan kebudayaan daerah, khususnya di kalangan generasi muda.
“Kami berharap workshop ini dapat bermanfaat dan menjadi program berkelanjutan. Anak-anak muda perlu ruang berekspresi sekaligus menyalurkan minat dan bakatnya di bidang seni,” ujarnya.
Teater Ikut Membentuk Karakter
Kepala Dindikpora Banjarnegara, Teguh Handoko, mengapresiasi inisiatif DKD yang melibatkan pelajar sebagai peserta utama. Ia menilai kegiatan semacam ini tidak hanya menambah wawasan seni, tetapi juga berperan dalam pembentukan karakter dan kreativitas siswa.
“Anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga perlu dilatih karakter dan kepekaan estetikanya. Harapannya, hasil workshop ini bisa diterapkan di kegiatan ekstrakurikuler sekolah,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Workshop, Singgih Wirawan, mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta merupakan pemain teater di sekolah, baik yang masih pemula maupun yang sudah berpengalaman. Ia menambahkan, DKD berencana menggelar Festival Teater Pelajar Banjarnegara tahun depan bertepatan dengan bulan bahasa atau peringatan Sumpah Pemuda.
“Tahun ini sebenarnya direncanakan festival teater, tapi karena waktu persiapan singkat, kami tunda agar pelaksanaannya nanti lebih matang,” jelas Singgih.
Salah satu narasumber, Ganjar Wisnumurti, menilai Banjarnegara memiliki potensi besar dalam seni teater. Ia mengaku kagum dengan semangat dan bakat para peserta yang aktif dan kreatif selama sesi pelatihan.
“Saya sudah dua kali menjadi juri festival teater di Banjarnegara, dan perkembangannya luar biasa. Ada gairah teater yang kuat di sini. Saya optimistis Banjarnegara bisa menjadi salah satu episentrum seni teater di Jawa Tengah bagian barat,” ujarnya.
Dukungan serupa datang dari Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Kuat Heri Isnanto, yang menilai kegiatan ini penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem seni di daerah.
“Workshop seperti ini harus terus didukung. Semoga para peserta dapat menyerap ilmu dari para narasumber dan menghasilkan karya teater yang lebih baik ke depan,” katanya.
Melalui kegiatan ini, DKD Banjarnegara menegaskan komitmennya untuk mendorong regenerasi seniman muda, memperkuat jejaring komunitas teater, dan memastikan kesenian daerah tetap tumbuh dinamis di tengah generasi baru.(Muji Prast)
(
