*Kontingan Jateng Berjaya
Tiga atlet pelajar difabel asal Kabupaten Banyumas yang berasal dari berbagai sekolah, menunjukkan medali yangh diperolehnya dalam ajang Peparpenas XI 2025 di Jakarta.
PURWOKERTO, EDUKATOR— Para atlet difabel pelajar asal Kabupaten Banyumas sukses mengukir prestasi membanggakan . Yakni menyumbangkan tujuh medali untuk kontingen Jawa Tengah (Jateng) yang berjaya pada ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI Tahun 2025. Kompetisi tingkat nasional ini diselenggarakan di Jakarta, sejak tanggal 1 hingga 10 November 2025.
Perolehan medali yang diraih oleh para wakil Banyumas meliputi satu medali emas, tiga perak, dan tiga perunggu. Prestasi cemerlang ini menjadi bukti nyata semangat juang dan hasil kerja keras atlet-atlet yang tergabung dalam National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Banyumas.
Ketua NPCI Banyumas, Suwondo di Purwokerto, Senin (10/11/2025) , mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian para atlet. Menurutnya, dari empat atlet yang diberangkatkan, tiga di antaranya berhasil menyumbangkan medali.
“Alhamdulillah atlet-atlet asal Banyumas selain meraih medali juga ada perbaikan catatan waktu untuk atletik. Najib Abdul Rohman yang turun di tiga nomor semua meraih medali,” kata Suwondo .
Tiga atlet yang paling menonjol adalah Najib Abdul Rohman (SMA Negeri 4 Purwokerto) dari cabang olahraga (cabor) Para Atletik, yang menyabet tiga medali sekaligus. Rincian perolehan medali Najib adalah: medali emas pada nomor lari 100M T47 dengan catatan waktu 12,06; medali perak pada nomor 200M T47 (24,89); dan medali perunggu pada nomor 400M T47 (58,44).
Selain Najib, atlet Naufal Al Farizi dari cabor Para Bulutangkis SL 3 juga menyumbang tiga medali, yakni dua perak dari nomor beregu putra dan ganda putra, serta satu perunggu dari nomor perorangan putra SL3.
Tambahan satu perunggu lainnya disumbangkan oleh Julungwangi Tri Pradika (SMA Muhammadyah Sokaraja) dari cabor Para Tenis Meja. Sayangnya, satu atlet lainnya, Dede Saefudin yang turun di cabor para renang, belum berhasil meraih medali.
Najib Abdul Rohman, sebagai peraih emas, mengaku sangat bersyukur dan senang atas capaian tiga medalinya. Ia menegaskan bahwa prestasi tersebut merupakan buah dari upaya kolektif dan dukungan yang kuat.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan senang bisa meraih tiga medali di Peparpenas,” ujarnya.
Raihan medlai ini, lanjutnya, hasil dari kerja keras, doa, dan dukungan dari banyak pihak, mulai dari pengurus NPCI kabupaten, para pelatih yang membimbing hingga doa dan dukungan penuh dari keluarga dan teman-teman.
“Saya merasa bangga bisa membawa nama daerah dan sekolah ke tingkat nasional,” ujar Najib.
Melihat ke depan, Najib bertekad untuk terus berlatih keras dan meningkatkan kemampuannya agar bisa berprestasi lebih tinggi lagi di ajang Peparnas atau bahkan kancah internasional.
“Saya juga berharap bisa menginspirasi teman-teman lain untuk tidak menyerah dan terus berjuang mencapai impian masing-masing,” ujarnya penuh harap. (Prasetiyo)