Meriah, Kirab Budaya Nusantara HUT ke 43 SMPN 1 Keling

Bagikan :

*Kepala Sekolah Naik Kereta Kencana, Diiringi 29 Bregada

Kepala SMP Negeri 1 Keling Muh. Suhari, S.Pd., M.Pd menaiki kereta kencana. (Foto: Arif Singo Keling/EDUKATOR) 

 

JEPARA, EDUKATOR—-Sebuah kereta kencana yang dinaiki Kepala SMP Negeri 1 Keling Muh. Suhari, S.Pd., M.Pd menjadi pusat perhatian saat Kirab Budaya Nusantara dalam rangka HUT ke-43 sekolah tersebut, Rabu siang (19/11/2025). Dengan pakaian ala Raja Mataram lengkap dengan kuluk Kanigara, kepala sekolah ini tampil berwibawa memimpin iring-iringan karnaval yang melibatkan 29 bregada dari seluruh kelas.

Kepala SMP Negeri 1 Keling Muh. Suhari, S.Pd., M.Pd menaiki kereta kencana yang ditarik kuda. (Foto: Arif Singo Keling/EDUKATOR) 

Suasana unik sudah terasa sejak selepas Salat Zuhur berjamaah di pendapa Puruhita SMPN 1 Keling. Para murid berlarian kembali ke kelas, bersiap dengan gerak cepat didampingi wali kelas. Mereka tampak sangat antusias mengikuti kegiatan kokurikuler bertajuk Karnaval Budaya Nusantara, puncak perayaan ulang tahun sekolah yang ke-43.

Ketua panitia, Wardoyo, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perayaan tahunan. “Ini momentum untuk melakukan introspeksi sekaligus merajut harapan masa depan. Semoga SMP 1 Keling menjadi ladang ilmu yang penuh berkah dan melahirkan generasi unggul yang cerdas, beradab, dan berbudaya,” ujarnya.

Ragam Busana Adat dari Aceh hingga Papua
Kirab budaya tersebut menyajikan ragam busana adat dari Aceh hingga Papua. Setiap kelas mendapat tema budaya daerah tertentu dan menampilkannya dengan kreativitas masing-masing. Kelas 8C menampilkan adat Aceh, 8B mengusung adat Maluku, 9I menampilkan adat Madura, sedangkan kelas 9C dan 7I menampilkan adat Papua.

Penampilan murid-murid SMPN 1 Keling saat kirab. (Foto: Arif Singo Keling/EDUKATOR)

Iring-iringan karnaval melintasi rute dari SMP 1 Keling menuju Pasar Rakyat Keling, kemudian berputar ke Dukuh Ngancar, dan kembali lagi ke sekolah. Warga sepanjang jalan memberi sambutan meriah. Bahkan, banyak pengguna jalan Jepara–Tayu memperlambat laju kendaraan atau menepi sejenak untuk menikmati pertunjukan budaya tersebut.

Meski berlangsung pada jam padat, kegiatan tetap tertib tanpa menimbulkan kemacetan karena murid berjalan rapi di sisi kiri jalan.Penampilan murid-murid SMPN 1 Keling saat kirab. (Foto: Arif Singo Keling/EDUKATOR)

Kepala sekolah yang menaiki kereta kencana mengaku ingin lebih dekat dengan warga. “Saya duduk di samping sais agar bisa menyapa dan berinteraksi langsung. Warga terlihat sangat terhibur,” tuturnya.

Semangat gotong royong para murid juga menjadi sorotan. Noklik Genduk Siti Rohani, S.Pd., Wali Kelas 9C, mengungkapkan kebanggaannya. “Anak-anak selalu kompak. Mereka bekerja sama tanpa diminta,” ujarnya, disambut anggukan Adam Nuris, ketua kelas.

Penampilan murid-murid SMPN 1 Keling saat kirab. (Foto: Arif Singo Keling/EDUKATOR)

Hal tersebut diperkuat Herry Yulianto, S.Pd., Wakasek, yang mengatakan, “Hampir dua minggu ini murid rela pulang lebih sore untuk menyiapkan properti. Ini sejalan dengan tujuan kegiatan: memupuk jiwa sosial, persaudaraan, corsa, gotong royong, dan nasionalisme. Alhamdulillah.”Penonton menyambut kirab dengan sukacita. . (Foto: Arif Singo Keling/EDUKATOR)

Selain karnaval, rangkaian HUT ke-43 juga dimeriahkan dengan lomba permainan tradisional, pentas seni ekstrakurikuler, bazar jajanan tradisional oleh OSIS, serta pentas wayang dengan dalang murid.(Arif SingaKeling)

BERITA TERKINI

kopi2
Harga Kopi Naik, Petani Purbalingga Makin Bergairah
halaqah
MUI–Baznas Gelar Halaqah Sistem Pembinaan Mualaf
pramuka garuda1
Pelantikan 13.149 Pramuka Garuda Banyumas Bakal Pecahkan Rekor Muri
litnum2
Meriah, Festival Litnum di SMPN 3 Kutasari
market1
40 Stand Ramaikan "Market Day" SMPN 3 Pengadegan