Kepala SMPN 3 Pengadegan Drs Haryono menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada enam murid kurang mampu. (Foto: Humas SMPN 3 Pengadegan/EDUKATOR)
PURBALINGGA, EDUKATOR–Pemberian bantuan sosial (Bansos) berupa sembako kepada murid tak mampu mewarnai peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di SMPN 3 Pengadegan, Selasa (25/11/2025). Hal ini menegaskan kepedulian para guru terhadap murid-muridnya.
Peringatan dimulai dengan upacara bendera yang berjalan khidmat. Dalam sesi prakata, perwakilan murid menyampaikan terima kasih atas jasa guru, sementara perwakilan guru menegaskan kembali komitmen mereka dalam membimbing generasi muda. Suasana haru tampak ketika ungkapan syukur dan apresiasi dibacakan bergantian.
Upacara bendera memperingati Hari Guru Nasional (HGN) deNgan pembina uoacara Kepala SMPN 3 Pengadegan Drs . Haryono. (Foto: Humas SMPN 3 Pengadegan/EDUKATOR)
Bagian paling menyentuh hati terjadi saat para guru memberikan bantuan sosial berupa enam paket sembako kepada murid kurang mampu. Penyerahan dilakukan langsung oleh Kepala SMPN 3 Pengadegan, Drs. Haryono. Ia menegaskan bahwa Hari Guru bukan sekadar seremonial, tetapi momentum memperkuat nilai kepedulian.
“Guru adalah profesi yang menciptakan semua profesi lainnya. Kami tidak hanya mengajar dengan buku, tetapi juga dengan hati. Pemberian sembako dan makan bersama ini bukti nyata bahwa kami peduli kesejahteraan murid. Mari jadikan Hari Guru momentum untuk terus solid demi masa depan anak bangsa,” ujar Drs. Haryono.
Fatan, murid kelas IX, mengaku terharu melihat perhatian para guru. “Melihat Bapak dan Ibu Guru memberikan sembako kepada teman-teman, hati saya terharu sekali. Guru kami tidak hanya peduli nilai, tapi juga kehidupan kami. Kami merasa disayangi,” ungkapnya.
Meriah
Sementara itu peringatan HGN di SMPN 3 Penagdegan berlangsung mneriah. Hal ini ditandai para murid dan guru yang berfoto ria di area photobooth kreatif dari kardus bekas hasil karya murid. Di dalam kelas, murid-murid juga menyampaikan rasa cinta secara personal melalui surat penghargaan yang mereka tulis dan serahkan langsung kepada guru masing-masing.
Setelah rangkaian kegiatan berakhir, proses belajar mengajar kembali berlangsung seperti biasa. Peringatan HGN tahun ini meninggalkan kesan mendalam tentang empati, kebersamaan, dan pengabdian di lingkungan SMPN 3 Pengadegan. (Citra Dewi/Prs)
