*Fasilitas Bintang Empat Berstandar Modern
Braling Grand Hotel di Jalan S Parman Purbalingga
PURBALINGGA, EDUKATOR–Braling Grand Hotel Purbalingga menegaskan posisinya sebagai hotel bintang empat pertama di Kabupaten Purbalingga dengan menghadirkan fasilitas lengkap, layanan prima, berstandar modern serta pengalaman kuliner khas yang memanjakan.
“Kami ingin tamu merasakan kenyamanan maksimal dengan fasilitas modern, pelayanan terbaik dan berkelas,” ujar Marketing Communication Braling Grand Hotel Purbalingga, Bekti Fajar Pambudi, saat ditemui EDUKATOR di area hotel, Minggu, (28/11/2025).
Dijelaskan, hotel yang berlokasi di pusat kota Purbalingga ini menawarkan berbagai tipe kamar, mulai dari Superior, Deluxe, Suite, Loft Room, hingga President Suite .
Adapun tarif terendah dimulai dari Rp 550 ribu untuk tipe Superior, berlaku pada hari kerja maupun akhir pekan, dan harga tertinggi untuk President Suite, Rp 2,3 juta/malam.
Sky Pool dan Sky B Lounge Jadi Andalan
Salah satu daya tarik utama Braling Grand Hotel Purbalingga adalah Sky Pool yang berada di lantai 4. Dari area ini, tamu dapat menikmati panorama kota Purbalingga dari ketinggian. Tepat di sebelahnya terdapat Sky B Lounge, ruang bersantai yang nyaman untuk tamu yang ingin menikmati suasana malam.
Sky Pool di lantai 4
“Sky Pool dan Sky B Lounge ini jadi favorit pengunjung karena view-nya langsung menghadap pusat kota,” ujar Bekti Fajar Pambudi.
Sky B Lounge
Tak hanya itu, hotel ini juga memiliki sembilan ruang meeting dengan berbagai kapasitas, sehingga ideal untuk kegiatan kantor maupun acara keluarga. Dan satu ballroom besar berkapasitas 800 pax, disiapkan untuk event seperti wedding, gathering, hingga pertemuan resmi.
Dari kiri ke kanan, Marketing Communication Braling Grand Hotel Purbalingga, Bekti Fajar Pambudi, Executive Chef Amir Yazid dan Pemimpin Redaksi Edukator Prasetiyo.
Kuliner Tradisional hingga Western
Di sektor kuliner, Executive Chef Amir Yazid—yang sudah 19 tahun berkarier di dunia perhotelan—menghadirkan kombinasi menu tradisional dan modern. Chef asal Tegal ini menegaskan bahwa kualitas rasa menjadi prioritas utama di Padi Restaurant Braling Grand Hotel Purbalingga.
“Kami menggabungkan menu tradisional dan modern. Favorit tamu adalah Bebek Bumbu Ireng,” kata Amir sambil menambahkan menu ini dibandrol Rp 65 ribu.
Chicken Ballotine dan Bebek Bumbu Ireng, dua menu favorit para tamu Braling Grand Hotel. (Foto: Prasetiyo/EDUKATOR)
Menu lain yang tersedia antara lain steak, pasta, sop iga, soto daging, hingga jajanan makanan khas lokal seperti tempe mendoan dan berbagai pilihan nasi tradisional, termasuk nasi uduk dan nasi lengko.
Untuk sarapan, tamu disuguhkan pilihan lengkap, mulai dari nasi putih, nasi goreng, kwetiau, bubur, pastry, dessert, aneka cake, roti, croissant, sereal, salad, jamu, hingga buah segar.
Program dan Promo Menarik Setiap Bulan
Braling Grand Hotel Purbalingga rutin menggelar berbagai event, termasuk DJ Show yang hadir maksimal tiga kali setiap bulan pada akhir pekan. Selain itu, promo menu bulanan juga selalu diperbarui. Pada November ini, chef Amir menyiapkan menu spesial Chicken Ballotine seharga Rp 75 ribu/paket yang cocok dinikmati para tamu.
Hotel ini juga menjadi pilihan utama penyelenggaraan event perusahaan. “Hampir setiap bulan ada kegiatan meeting dari berbagai instansi maupun perusahaan,” tambah Bekti Fajar.
Siapkan Event Tahun Baru Bernuansa Nusantara
Menutup akhir pekan dan menuju awal tahun 2026, Braling Grand Hotel Purbalingga telah menyiapkan acara istimewa bertajuk “New Year Eve Party Rhythm of Nusantara”. Event ini akan menampilkan tarian tradisional, wayang kulit, hingga pertunjukan kentongan.
Paket New Year Eve Party yang sudah termasuk makan malam ini tersedia dengan harga Rp 148 ribu, sedangkan paket menginap dibandrol Rp 888 ribu sudah termasuk sarapan untuk dua orang, makan malam, dan suvenir khusus.
Info & Reservasi, silakan hubungi 0814-6671-2188, Gladys – 0859-6242-4443, dan Berlia – 0882-3251-5261. Atau silakan kunjungi https://www.instagram.com/p/DQnoYe8iUeT/
“Kami ingin menyajikan perayaan tahun baru yang berbeda, mengangkat kekayaan budaya nusantara, khusnya khas Purbalingga” ujar Bekti Fajar Pambudi. (Prasetiyo)
