*Terkumpul Rp 4.005.000,-

Perwakilan guru dan murid SD Negeri 2 Purbalingga Lor menyerahkan bantuan di posko bencana Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga.
PURBALINGGA, EDUKATOR – Bencana tanah bergerak yang melanda Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga sejak Kamis, 13 November 2025, menggerakkan kepedulian sosial SDN 2 Purbalingga Lor atau SD Galor 2. Sekolah favorit ini menggalang dana kemanusiaan untuk warga terdampak, lalu menyalurkannya ke posko bencana pada Sabtu (29/11/2025).
Penggalangan dana melibatkan seluruh murid dari kelas 1 hingga 6, wali murid, guru, serta staf sekolah.
Plt Kepala SDN 2 Purbalingga Lor, Wiwik Ekawati, S.Pd SD, mengemukakan, kegiatan ini menjadi sarana pendidikan karakter sekaligus aksi nyata kepedulian sosial.
Ia menilai langkah tersebut mengajarkan pentingnya empati dan gotong royong sejak dini. “Kami ingin anak-anak belajar bahwa membantu sesama adalah nilai yang harus terus dijaga sejak dini,” ujarnya.
Dari kegiatan tersebut terkumpul donasi sebesar Rp 4.005.000. Dana kemudian disalurkan ke Posko Penanggulangan Bencana Tanah Bergerak/Longsor Desa Maribaya RT 04 RW 03 oleh perwakilan murid, Muhammad Daniel Styaki Wibowo, didampingi guru senior Usman Afandi dan guru PAI Akhmad Lutfi.
Untuk diketahui, gerakan tanah yang terjadi setelah hujan deras di Desa Maribaya itu menyebabkan kerusakan di dua RT. Sedikitnya 23 rumah milik 27 Kepala Keluarga (KK) mengalami rusak berat, dan 85 jiwa harus mengungsi ke lokasi aman. Sejumlah rumah bahkan dilaporkan roboh total, sementara retakan tanah terus diperluas oleh cuaca buruk yang masih berlangsung.
Tim penanggulangan bencana di posko mengucapkan terima kaish atas bantuan dana dari SDN 2 Purbalingga Lor. Sementara itu, BPBD Kabupaten Purbalingga bersama aparat keamanan dan relawan terus bersiaga di lokasi. hal ini untuk memantau pergerakan tanah, mengevakuasi warga, serta memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi melalui posko dan dapur umum. (Prasetiyo)